Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (14/10/2022). Hal itu di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah tipis.
Mengutip data RTI, saham SICO melonjak 13,51 persen ke posisi Rp 252 per saham. Saham SICO dibuka naik empat poin ke posisi Rp 226 per saham. Saham SICO berada di level tertinggi Rp 270 dan terendah Rp 224 per saham. Total frekuensi perdagangan 65.741 kali dengan volume perdagangan 4.061.849 saham. Nilai transaksi Rp 100,5 miliar.
Advertisement
IHSG melemah 0,14 persen ke posisi 6.870,99. Indeks LQ45 susut 0,07 persen ke posisi 977,79. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.943,85 dan terendah 6.863,09. Sebanyak 206 saham menguat dan 290 saham melemah. 173 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 717.525 kali dengan volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.352.
Saham SICO melanjutkan penguatan hingga sesi pertama perdagangan Jumat pekan ini. Saham SICO melejit 20,65 persen ke posisi Rp 222 per saham pada 13 Oktober 2022. Saham SICO berada di level tertinggi Rp 226 dan terendah Rp 184 per saham. Total volume perdagangan saham 137.060.100 saham dan nilai transaksi Rp 28,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 16.555 kali.
Pada Rabu, 12 Oktober 2022, saham SICO naik tipis 0,55 persen ke posisi Rp 184 per saham. Saham SICO berada di level tertinggi Rp 185 dan terendah Rp 181 per saham. Total volume perdagangan saham 10.723.700 saham dengan nilai transaksi Rp 2 miliar.
Pada 10-13 Oktober 2022, saham SICO sudah melambung 21,98 persen ke posisi Rp 222 per saham. Saham SICO berada di level tertinggi Rp 226 dan terendah Rp 181 per saham. Total volume perdagangan 193.096.800 saham. Nilai transaksi Rp 38,6 miliar. Total frekuensi perdagangan 38.247 kali.
Namun, sepanjang 2022, saham SICO merosot 3,48 persen ke posisi Rp 222 per saham. Saham SICO berada di level tertinggi Rp 286 dan terendah Rp 115 per saham. Total volume perdagangan 6.482.810.400 saham dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun. Total frekuensi perdagangan 1.068.884 kali.
Pembukaan IHSG pada 14 Oktober 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada perdagangan saham, Jumat (14/10/2022). IHSG menghijau ikuti bursa saham global yang menguat dan seluruh sektor saham menanjak.
Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG stagnan di posisi 6.880,66. Pada pukul 09.09 WIB, IHSG naik 0,43 persen ke posisi 6.909,03. Indeks LQ45 mendaki 0,65 persen ke posisi 984,39. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.943,85 dan terendah 6.907,40. Sebanyak 261 saham menguat dan 133 saham melemah. 163 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 113.493 kali dengan volume perdagangan 2,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.344.
Advertisement
Sektor Saham
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth turun 0,05 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,03 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,85 persen, indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,79 persen, indeks sektor saham IDXenergy melambung 0,56 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 0,51 persen, indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,39 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,46 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,22 persen.
Bursa saham Asia Pasifik kompak menguat. Indeks Hang Seng melonjak 3,1 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 2,55 persen, indeks Jepang Nikkei naik 3,46 persen. Selain itu, indeks Shanghai menanjak 1,55 persen, indeks Singapura mendaki 1,06 persen dan indeks Taiwan menguat 2,81 persen.
Top Gainers-Losers pada 14 Oktober 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham SICO melambung 11,71 persen
-Saham PBRX melambung 12,33 persen
-Saham ASBI melambung 8 persen
-Saham YPAS melambung 7,56 persen
-Saham ABBA melambung 7,34 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham KIOS merosot 6,9 persen
-Saham SMDM merosot 6,84 persen
-Saham OBMD merosot 6,75 persen
-Saham SDMU merosot 6,74 persen
-Saham TFAS merosot 6,72 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham NATO senilai Rp 124,7 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 122,4 miliar
-Saham BUMI senilai Rp 109,1 miliar
-Saham BEBS senilai Rp 66,9 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 59,9 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham SICO tercatat 19.143 kali
-Saham JAYA tercatat 11.390 kali
-Saham LPKR tercatat 7.939 kali
-Saham PBRX tercatat 6.439 kali
-Saham BKDP tercatat 5.369 kali
Advertisement