Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Shell Eco-marathon 2022 tengah berlangsung di Sirkuit Mandalika. Acara ini dibuka secara resmi pada Kamis (13/10/2022) dan masih akan berlanjut hingga Sabtu (15/10/2022) besok.
Terdapat dua kategori kendaraan yang dilombakan dalam Shell Eco-marathon, yakni Urban Concept dan Prototype.
Advertisement
Urban Concept adalah kategori yang mengharuskan peserta untuk mendesain kendaraan konvensional roda empat hemat energi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah perkotaan.
Sementara itu, Prototype bersifat lebih futuristik. Kategori ini mendorong tiap-tiap tim untuk memaksimalkan efisiensi sumber energi dengan desain inovatif, serta mempertimbangkan aspek ukuran dan berat.
Global General Manager Shell Eco-marathon Norman Koch mengungkap sejarah terciptanya dua kategori kendaraan dalam Shell Eco-marathon.
Menurutnya, Prototype adalah kategori yang lebih dulu muncul di awal pelaksanaan kompetisi. Fokus utamanya ialah menghasilkan kendaraan dengan penggunaan energi paling efisien. Oleh karena itu, aspek desain cenderung dibebaskan sesuai kreativitas peserta.
"(Kategori) Prototype lebih dulu dibuat. Mobil (dalam kategori ini) ini sudah ada di Shell Eco-marathon sejak 1985. Gagasan di balik (kategori Prototype) ialah mencoba berbagai teknologi demi membantu mengurangi penggunaan energi."
"Jadi, peserta ditantang untuk melakukan segala yang mereka bisa guna memaksimalkan efisiensi energi selama di trek," papar Norman kepada awak media pada Jumat (14/10/2022).
Dimulainya Urban Concept
Memasuki tahun 2000-an, Shell Eco-marathon mulai menerima masukan dari peserta dan media. Mereka menganggap mobil dalam kategori Prototype kurang praktis dan tidak bisa digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
"Di tahun 2000-an, kami sering menerima pertanyaan dari masyarakat, pelajar, dan media (soal kategori Prototype). (Menurut mereka), tidak ada orang yang mau beraktivitas di Jakarta, London atau kota-kota lainnya menggunakan mobil semacam itu karena tidak praktis," papar Norman.
Sebagai jawaban atas hal itu, Shell lantas mendesain kompetisi Urban Concept. Mobil dalam kategori ini diharuskan memiliki fitur-fitur layaknya mobil konvensional di daerah perkotaan.
"(Setelah mendapat masukan), kami setuju bahwa mobil harus praktis dan dapat memenuhi kebutuhan. Itulah mengapa kami memperkenalkan kategori kedua, Urban Concept, yang harus dilengkali dengan fitur-fitur mobil pada umumnya," sambung dia.
Advertisement
Tentang Shell Eco-marathon
Sebagai informasi, Shell Eco-marathon merupakan kompetisi lomba inovasi energi mesin kendaraan. Ajang ini menantang anak muda di seluruh dunia untuk bekerja sama dalam mengeksplorasi solusi transportasi serta tantangan energi masa kini
Shell Eco-marathon pertama kali diselenggarakan secara resmi di Prancis pada 1985. Kompetisi tersebut selanjutnya dihelat secara konsisten tiap tahun di berbagai benua, mulai dari Benua Asia, Amerika, hingga Eropa.
Ajang Shell Eco-Marathon perdana menyambangi Asia pada 2010. Kala itu, perlombaan berlangsung di Malaysia. Perhelatan ini sempat berlangsung secara online akibat pandemi. Namun kini, Shell Eco-Marathon kembali dilaksanakan secara offline di Sirkuit Mandalika.
Jadwal Shell Eco-marathon
Rangkaian acara Shell Eco-Marathon 2022 sejatinya sudah dimulai sejak 11 Oktober. Acara ini didahului dengan technical inspection bagi tim-tim peserta, lalu dilanjutkan ke kompetisi inti pada 14-15 Oktober.
Sebanyak lebih dari 40 tim akan unjuk kebolehan dalam ajang tersebut. Mereka merupakan perwakilan dari sembilan negara, yakni Indonesia, India, Kazakhstan, Republik Korea, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, dan Vietnam.
Advertisement