Cek Fakta: Tidak Benar Video Ganjar Pranowo Resmi Keluar dari PDIP

Beredar video yang diklaim Ganjar Pranowo resmi keluar dari PDIP. Benarkah?

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2022, 21:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Kabar Ganjar Pranowo Telah Keluar dari PDIP (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Ganjar Pranowo telah keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Oktober 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video dari situs berbagi video YouTube berjudul "AMARAH MEGA MEMUNCAK !! GANJAR SUDAH RESMI KELUAR DARI PDIP..."

Thumbnail pada video tersebut memperlihatkan foto Ganjar Pranowo didampingi sejummlah kader dari PDIP sedang menandatangni sebuah kerjas di atas meja.

Kemudian ada juga foto Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terlihat menunjuk ke arah ganjar. Dalam video itu juga terdapat narasi bahwa Ganjar sudah tidak lagi menjadi kader dari PDIP.

"GANJAR RESMI DI KELUARKAN MEGAWATI USIR GANJAR DARI KADER PDIP," demikian narasi dalam video tersebut.

"Kemarahan Megawati memuncak," tulis salah satu akun Facebook.

Benarkah kabar Ganjar Pranowo telah keluar dari PDIP? Berikut penelusurannya.

 


Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto Menggunakan Google Images.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar Ganjar Pranowo telah keluar dari PDIP. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari thumbnail video tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat beberapa artikel dari media arus utama. Satu di antaranya artikel berjudul "Disaksikan Megawati, Ganjar dan Gibran Teken Surat Pernyataan di Atas Meterai" yang dimuat situs merdeka.com pada 16 Juni 2022.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs merdeka.com.

Merdeka.com - Para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan menandatangani surat pernyataan dalam Rakor kepala daerah di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (16/6). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyaksikan secara langsung secara virtual.

Hadir dalam Rakor kepala daerah di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Medan Bobby Nasution, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta ratusan kepala daerah PDIP. Seluruhnya meneken surat pernyataan di atas materai.

Sementara itu, penandatanganan surat pernyataan itu dipandu Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun, surat tersebut juga dibacakan oleh anggota Komisi II DPR RI ini. Secara khusus, para gubernur dan wakil gubernur mendatangi surat di depan.

Isi surat di antaranya berisi komitmen untuk proaktif mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme. Serta tidak melibatkan diri dari perbuatan tercela.

Kepala daerah dari PDIP juga menyatakan tidak membuat janji dan atau menerima janji apapun secara langsung atau tidak langsung dari pihak manapun sehubungan dengan kewenangan dan atau jabatan yang dimiliki.

Liputan6.com juga melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci "ganjar keluar dari pdip" di situs Google Search. Hasilnya, tidak ada informasi valid mengenai kabar tersebut.

Justru Liputan6.com menemukan artikel yang mengabarkan bahwa Ganjar masih jadi kader PDIP. Adalah artikel berjudul "Bambang Pacul: Ganjar Pranowo Masih Kader PDIP, Dia Belum Keluar" yang dimuat situs Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto atau dikenal dengan panggilan Bambang Pacul mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih kader partainya.

Hal ini menyusul soal pendirian Rumah Ganjar oleh para relawannya, yang dianggap belum mendapat restu dari PDIP.

"Kalau fatsun, tata krama politik itu, Ganjar masih kader PDIP. Dia belum keluar PDI Perjuangan sepengetahuan saya. Kalau dia kader PDI Perjuangan, itu berarti dia harus ikut mekanisme yang ada di PDIP," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Karena itu, dia mengingatkan agar para relawan harus mempunyai izin dari PDIP, bahkan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri, jika ingin membuat sesuatu terlebih terkait pencapresan di Pemilu 2024.

"Relawan ini yang mestinya tahu bahwa itu Ganjar kader PDI Perjuangan, kenapa kok enggak minta izin ketua umum?,” ungkap Bambang.

Dia mengingatkan, bahwa relawan seperti itu lebih baik memberi tahu informasi kepada DPP PDIP. Karena mekanismenya demikian adanya.

"Paling enggak nanya lah kami relawan dari ini mau mendukung Pak Ganjar, karena kalau bicara mekanisme pemilihan presiden di PDIP kan juga ada mekanismenya diputus oleh ketua umum," kata Bambang.

 

Referensi:

https://www.merdeka.com/politik/disaksikan-megawati-ganjar-dan-gibran-teken-surat-pernyataan-di-atas-meterai.html

 


Kesimpulan

Kabar tentang Ganjar Pranowo telah keluar dari PDIP ternyata tidak benar. Faktanya, Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto atau dikenal dengan panggilan Bambang Pacul mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih kader partainya.

 

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya