Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap oleh Propam Polri terkait narkoba. Hal tersebut, usai Anggota Komisi Hukum DPR Ahmad Saroni menyebut ada Jenderal Polri yang ditangkap, adalah Irjen Teddy Minahasa.
"Diduga terkait narkoba," kata politikus NasDem tersebut saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (10/4/2022).
Advertisement
Teddy sendiri, baru hitungan hari menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP./2022, jabatan Kapolda Jawa Timur ditempati oleh Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya Kapolda Sumatera Barat.
Irjen Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur dipindahtugaskan ke posisi Sahlisosbud Kapolri.
Sementara itu, terkait harta kekayaan Irjen teddy Minahasa, seperti dikutip dari Merdeka.com, merupakan polisi paling kaya dengan harta mencapai Rp 29,97 miliar.
Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, Teddy tercatat baru sekali melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan yang pada 26 Maret 2022 itu, ia lakukan saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Irjen Teddy tercatat memiliki 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Pandeglang, Pasuruan, Pesawaran, dan Malang.
Kendaraan Mewah Ketua Umum HDCI
Dalam laporan tersebut, Teddy mencantumkan kepemilikan tiga unit mobil dan motor dengan estimasi harga keseluruhan mencapai Rp 2.075.000.000.
Dengan total kekayaannya tersebut, Irjen Teddy memiliki koleksi kendaraan mewah, seperti Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp 750 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 Rp 75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 Rp 600 juta, dan Harley-Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.
Sebagai informasi, selain berkiprah di dunia kepolisian, pria kelahiran Manado pada 51 tahun lalu itu juga merupakan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026.
Advertisement