Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Kementerian PUPR Diminta Renovasi Seluruh Stadion di Indonesia

Kesimpulan serta rekomendasi TGIPF perihal tragedi Kanjuruhan telah disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (14/10/2022).

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 14 Okt 2022, 16:16 WIB
Suasana bagian dalam Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/10/2022). Tampak masih banyak barang-barang milik suporter yang tertinggal. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Liputan6.com, Jakarta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akhirnya menyelesaikan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengetahui penyebab pasti tragedi Kanjuruhan di Malang beberapa waktu lalu.

Kesimpulan serta  rekomendasi TGIPF telah diambil untuk disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (14/10/2022).

Ternyata mengutip salinan kesimpulan dan rekomendasi TGIPF yang diterima Liputan6 com, terdapat rekomendasi yang ditujukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam rekomendasi bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, TGPF meminta instansi ini melakukan renovasi menyeluruh terhadap semua stadion sepakbola di Indonesia.

"Khususnya yang digunakan oleh Liga 1 dan Liga 2 sesuai dengan standar keamanan FIFA dan merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional," mengutip isi surat tersebut.

Rekomendasi TGIPF juga ditujukan kepada pihak lain seperti PSSI, PT Liga Indonesia Baru, aparat keamanan dan lainnya.

Adapun garis besar kesimpulan dan rekomendasi TGIPF antara lain menyebutkan, tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, dimana terjadi kerusuhan pasca pertadingan sepakbola antara Arema vs Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022, terjadi karena PSSI dan para pemangku kepentingan liga sepakbola Indonesia tidak profesional, tidak memahami tugas dan peran masing-masing, cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya, serta saling melempar tanggungjawab pada pihak lain.

"Sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola kita, sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional," bunyi surat tersebut. 

 


Lapor Jokowi

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bertemu Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan Mahfud MD, Selasa (11/10/2022). (Dok PSSI)

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022) siang.

Mereka siap melaporkan hasil investigasi terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, TGIPF tragedi Kanjuruhan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pukul 13.11 WIB dengan menggunakan bis Kemenko Polhukam. Tampak kehadiran Menko Polhukam Mahfud Md selaku Ketua TGIPF

Hadir juga para anggota TGIPF lainnya untuk menyampaikan investigasi kepada Jokowi. Berdasarkan informasi, TGIPF akan diterima Jokowi pada pukul 13.30 WIB.

"Saya bersama 13 anggota TGIPF kerusuhan sepakbola di Kanjuruhan akan menghadap ke Presiden untuk menyampaikan laporan berdasarkan temuan-temuan yang mungkin ada yang belum terungkap di berbagai media atau tim-tim lain," kata Mahfud kepada wartawan.

Infografis Pembentukan TGIPF dan Penyidikan Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya