Pekerja darurat melakukan patroli untuk mengevakuasi penduduk dari banjir di pinggiran Kota Melbourne, Maribyrnong, Australia, Jumat (14/10/2022). Sejumlah area di Australia dilanda banjir akibat curah hujan tinggi, Melbourne di negara bagian Victoria pun juga terendam banjir. (William WEST/AFP)
Pekerja darurat mengevakuasi penduduk dari properti yang terendam banjir di pinggiran Kota Melbourne, Maribyrnong, Australia, Jumat (14/10/2022). Curah hujan tinggi diprediksi akan terus terjadi. (William WEST/AFP)
Sebuah kedai terendam banjir di pinggiran Kota Melbourne, Maribyrnong, Australia, Jumat (14/10/2022). Berdasarkan laporan ABC Australia, Jumat (14/10/2022), State Emergency Service atau SES menyebut situasi di Victoria akan terus tereskalasi karena sungai yang meluap. (William WEST/AFP)
Sebuah kedai terendam banjir di pinggiran Kota Melbourne, Maribyrnong, Australia, Jumat (14/10/2022). Beberapa sungai yang meluap adalah Sungai Avoca, Sungai Loddon, Sungai Maribyrnong, dan Sungai Goulburn. (William WEST/AFP)
Pekerja darurat melihat mobil yang terendam banjir di pinggiran Kota Melbourne, Maribyrnong, Australia, Jumat (14/10/2022). State Emergency Service atau SES melaporkan ada satu orang hilang akibat dampak meluapnya Sungai Loddon. Namun, sejauh ini belum ada kabar korban jiwa. (William WEST/AFP)
Pekerja darurat mengevakuasi penduduk dari banjir di pinggiran Kota Melbourne, Maribyrnong, Australia, Jumat (14/10/2022). Sungai Campaspe diprediksi akan segera meluap dan berdampak pada 1.000 properti. Sungai Yarra dan Sungai Werribee juga diprediksi meluap. (William WEST/AFP)
Orang-orang melihat daerah banjir di pinggiran Kota Melbourne, Maribyrnong, Australia, Jumat (14/10/2022). Banjir pun dikhawatirkan berlangsung hingga akhir pekan ini. (William WEST/AFP)
Orang-orang melihat daerah banjir di pinggiran Kota Melbourne, Maribyrnong, Australia, Jumat (14/10/2022). ABC menyebut fenomena di Victoria terjadi sekali tiap 200 tahun sekali. (William WEST/AFP)