Instruksi Erick Thohir ke BUMN: Profesional, Transparan dan Akuntabel!

Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan perusahaan pelat merah semakin transparan dan akuntabel. Utamanya dalam memperkokoh pilar pembangunan sosial.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 14 Okt 2022, 19:45 WIB
Menteri BUMN erick Thohir dalam acara pengalihan portofolio pertanggungan (polis) dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). (Foto: IFG)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan perusahaan pelat merah semakin transparan dan akuntabel. Utamanya dalam memperkokoh pilar pembangunan sosial.

Untuk itu dia mendorong Bakti BUMN memiliki dampak konkret bagi masyarakat. Misalnya dengan meminta Bakti BUMN melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan fokus pada tiga sektor utama yakni pendidikan, lingkungan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bagi Erick, Bakti BUMN harus memiliki manfaat yang jelas. Dia juga mengapresiasi penuh kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan workshop dampak program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan metode Social Return on Investment (SROI) Batch 2 yang diselenggarakan PT SUCOFINDO bersama Kementerian BUMN di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (13/10/2022), kemarin.

"Kegiatan ini menjadikan BUMN semakin profesional, transparan, akuntabel dalam memperkokoh pilar pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan sehingga mewujudkan Indonesia yang maju, makmur dan mendunia," ujar Erick, mengutip keterangan resmi, Jumat (14/10/2022).

Menurutnya, Kementerian BUMN ecara konsisten mendorong dilakukannya transformasi dan perbaikan sistem. Termasuk dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Erick menekankan Bakti BUMN harus mampu menjadi terobosan bersama dalam membantu pemerataan dan keseimbangan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sementara, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN, Tedi Bharata, mengatakan kegiatan ini selaras dengan arahan Erick dan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. Per-05/MBU/04/2021 yang telah diperbaharui melalui Peraturan Menteri BUMN No. Per- 06/MBU/09/2022 mengenai pengukuran dampak program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tedi menyampaikan kegiatan pada batch 1 dan batch 2 ini secara total telah diikuti 107 perusahaan BUMN dan anak usaha BUMN dengan lebih dari 240 peserta.

"Pelaksanaan kegiatan Bimtek SROI ini diharapkan memberikan pengetahuan untuk menghitung dampak program," ucap Tedi.

 


Lima Transformasi

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir menyambut kedatangan bahan baku vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Tedi menyebut Bimtek SROI mendorong lima transformasi terkait tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pertama fokus pada dampak, kedua melakukan perbaikan dari governance di Kementerian BUMN maupun di BUMN, ketiga menggunakan teknologi informasi, baik untuk pelaporan kepada Kementerian BUMN maupun prosedur dari kegiatan CSR.

Poin keempat, lanjut Tedi, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antar BUMN, yang mana SUCOFINDO memiliki kompetensi dalam memberikan sharing kepada seluruh BUMN. Tedi mengatakan upaya meningkatkan peran serta karyawan BUMN untuk pelaksanaan kegiatan Bakti BUMN menjadi poin terakhir dalam langkah transformasi Bakti BUMN.

Direktur Utama SUCOFINDO Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyampaikan metode SROI memiliki keunggulan strategis lantaran melibatkan para pemangku kepentingan dari suatu program yang akan dianalisis untuk mengeksplorasi berbagai dampak yang dirasakan setelah program tersebut berjalan.

Menurut Wigrantoro, SROI berusaha untuk mengurangi ketimpangan dan degradasi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan dengan memasukkan biaya sosial, lingkungan serta biaya dan manfaat ekonomi.

"SUCOFINDO telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan BUMN maupun swasta untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bakti BUMN dan CSR sejak 2016. Hingga saat ini, untuk lingkungan BUMN, SUCOFINDO telah melakukan perhitungan SROI di 16 titik di wilayah Indonesia untuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN dan anak usaha BUMN," kata Wigrantoro.

 


Guru Harus Dapat Tanda Jasa

Menteri BUMN Erick Thohir tak menginginkan Indonesia menjadi negara yang fakir terhadap sains dan industri kesehatan modern. Hal tersebut diungkap dalam Kick-Off Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 BUMN, Kamis (9/6/2022).

Sektor pendidikan menjadi satu dari tiga fokus utama program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN selain lingkungan dan UMKM. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam acara Program Kolaborasi Bakti BUMN untuk Guru.

Erick Thohir mengatakan, BUMN tak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan tetapi juga memiliki keberpihakan penuh bagi para tenaga pendidik atau guru.

"Guru adalah pahlawan bangsa yang tentunya harus memiliki tanda jasanya," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).

 


Perhatian BUMN ke Guru

Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik penyelesaian transaksi kerja sama investasi antara Indonesia Investment Authority (INA) dan PT WaskitaKarya (Persero) Tbk (WSKT) beserta anak perusahaannya PT Waskita Toll Road (WTTR), untuk 2 (dua) ruas Jalan Tol Trans Jawa, yakni Tol Kanci – Pejagan dan Tol Pejagan – Pemalang.

BUMN menaruh perhatian kepada guru dengan bantuan terhadap sertifikasi guru sebagai penanda keseriusan untuk bersama terus meningkatkan kemampuan dalam sektor pendidikan seiring kemajuan zaman dan perkembangan SDM Indonesia.

Erick mengatakan program kolaborasi ini merupakan bentuk tanda jasa untuk para guru melalui Pelatihan Pendidikan Profesi Guru yang dilaksanakan oleh kolaborasi 48 BUMN pada 11-12 Oktober 2022 di 6 lokasi yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.

"Program Bakti BUMN untuk pelatihan gratis bagi para guru dalam persiapan untuk mendapatkan sertifikasi dan pemberian penggantian biaya ujian sertifikasi bagi guru retaker," ungkap Erick.

Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya