Liputan6.com, Jakarta - Aliran dana asing di pasar modal Indonesia tercatat mencapai USD 5,73 miliar secara year to date hingga 5 Oktober 2022. Direktur J.P Morgan Securities Indonesia, Henry Wibowo mengatakan, aksi beli investor asing yang mencapai USD 5,73 miliar merupakan yang tertinggi sejak 2007.
“Foreign equity fund flows sangat kuat, dari 1 Januari tahun ini hingga 5 Oktober 2022 mencapai USD 5,7 miliar. Ini foreign equity inflows tertinggi selama 15 tahun terakhir,” kata Henry dalam Seminar CMSE, Jumat (14/10/2022).
Advertisement
Henry mencermati, aliran dan asing tersebut turut menopang kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat mencapai level tertinggi di 7.300 setelah sempat longsor ke posisi 6.700.
"Indeks sempat turun ke 6.600-6.700, lalu naik ke 7.300 itu didorong investor asing karena mereka bearish di China dan Amerika Latin. Mereka bullish di Asia Tenggara, dan Indonesia jadi key overweight mereka," ujar Henry.
Kinerja IHSG menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan kinerja bursa ASEAN dan regional. Sebagai gambaran, IHSG per 11 Oktober 2022 berada di posisi 6.939,15 poin atau meningkat 5,43 persen (ytd).
Bahkan, pada 13 September kemarin pertumbuhan IHSG telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni di level 7.318,01, meskipun saat ini kembali turun mengikuti pelemahan di bursa global. Sementara kapitalisasi pasar saat ini tercatat mencapai Rp 9.142 triliun atau meningkat sebesar 10,75 persen ytd.
“Kalau dilihat secara monthly dua bulan terakhir asing masuknya cukup baik, makanya September IHSG sempat sentuh level tertinggi di 7.300 an,” imbuh dia.
Investor Asing Beli Saham Rp 69,5 Triliun, BEI Sebut Indonesia Masih Jadi Tujuan Investasi
Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman mengatakan, pasar modal Indonesia terus mencatatkan kinerja baik pada 2022. Hal itu tercermin dari peningkatan jumlah investor maupun perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Iman juga menjelaskan, kinerja yang baik tersebut juga terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami pertumbuhan sebesar 6,51 persen secara year to date (ytd).
"IHSG sempat menyentuh posisi all time high pada 13 September 2022 pada level 7.318. Kinerja ini cukup megembembirakan di tengah sebagian besar saham dunia menunjukkan kinerja negatif,” kata Iman dalam Pembukaan Capital Market Summit & Expo 2022, Kamis (13/10/2022).
Selain itu, kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia terus tumbuh. Bahkan, per akhir September 2022, net buy atau aksi beli investor asing yang dicatatkan di pasar saham juga terus meningkat mencapai sebesar Rp 69,5 triliun atau naik hampir dua kali lipat dibandingkan akhir 2021.
"Hal ini menunjukkan indonesia masih menjadi salah satu tujuan investasi yang baik di mata investor,” kata dia.
Advertisement
Investor Pasar Modal Sentuh 9,8 Juta
Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menuturkan, investor pasar modal saat ini mencapai 9,8 juta SID hingga 11 Oktober 2022. Dari jumlah investor pasar modal itu, 4,3 juta di antaranya merupakan investor saham.
"Per data KSEI pada 11 oktober sepanjang 2022, sudah bertambah 2,3 juta investor baru di pasar modal sehingga total investor pasar modal saat ini berjumlah 9,8 juta SID dengan 4,3 juta di antaranya adalah investor saham,” kata Iman dalam Pembukaan Capital Market Summit & Expo 2022, Kamis (13/10/2022).
Iman menyebutkan, tidak hanya investor saja yang meningkat, tetapi perusahaan yang terdaftar di BEI juga meningkat menjadi 810 perusahaan tercatat.
"Tidak hanya pertumbuhan investor saja yang bertambah, sampai dengan minggu lalu jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia juga mengalami peningkatan menjadi 810 perusahaan tercatat dengan penambahan baru sebanyak 44 listed company,” kata Iman.
Seiring pulihnya ekonomi Indonesia, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2022 menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,51 persen year to date.
IHSG Sempat Sentuh Posisi Tertinggi Sepanjang Masa
"IHSG sempat menyentuh posisi all time high pada 13 September 2022 pada level 7.318. Kinerja ini cukup megembembirakan di tengah sebagian besar saham dunia menunjukkan kinerja negatif. Selain itu, kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di pasar modal indonesia terus tumbuh,” kata dia.
Dia menjelaskan, per akhir September 2022, net buy asing yang dicatatkan di pasar saham juga terus meningkat mencapai sebesar Rp 69,5 triliun atau naik hampir dua kali lipat dibandingkan akhir 2021. Hal ini menunjukkan bahwa indonesia masih menjadi salah satu tujuan investasi yang baik di mata investor.
Iman berharap pasar modal Indonesia bisa memberikan kinerja yang baik sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi yang dihadapi.
"Semoga pasar modal kita memberikan kinerja yang baik sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi yang kita hadapi. Kami juga berharap rangkaian acara Capital Market Summit dan Expo 2022 dapat membantu masyarakat untuk mengetahui bahwa investasi pasmod terbuka untuk semua orang dan dapat dipercaya,” pungkasnya.
Advertisement