Liputan6.com, Jakarta Pasangan miliarder Rob dan Karen Hale menyumbang USD 1 juta per pekan untuk lembaga badan amal.
Rob Hale dan Karen yang memiliki kekayaan sekitar USD USD 5 miliar dari saham pengendalinya di Granite Telecommunications, telah menulis cek senilai puluhan juta dolar kepada institusi filantropi terkemuka seperti Boston Children's Hospital, Dana-Farber Cancer Institute dan almamater nya, Connecticut College.
Advertisement
Tahun ini, pasangan tersebut memberikan USD 52 juta kepada setidaknya 52 kelompok nirlaba yang berbeda atau sekitar USD 1 juta per minggu. Sebagian besar dari hadiah ini digunakan untuk membangun dana abadi di organisasi akar rumput.
Wakaf amal, seperti yang dikendalikan oleh universitas, adalah kumpulan uang, biasanya diinvestasikan dalam saham, obligasi, dan reksa dana. Lembaga nonprofit dengan dana abadi dapat memanfaatkan sebagian dari dana ini–biasanya 5 persen per tahun–untuk membiayai inisiatif baru, menutupi penggajian, dan menjaga lampu tetap menyala.
"Tujuan dari sumbangan amal adalah untuk membawa kejelasan keuangan ke badan amal yang lebih kecil," kata Hale.
“Ini adalah organisasi yang hebat dan berdampak tetapi mereka berada di sayap dan doa. Mereka tidak memiliki kepastian finansial," lanjut dia.
Keamanan finansial adalah sesuatu yang Hale ketahui dengan baik. Perusahaan pertamanya, Network Plus, yang ia dirikan pada tahun 1990, bangkrut saat jatuhnya Dot Com. Perusahaan keduanya, Granit, mengembangkan banyak sambungan telepon rumah pengecer grosir, tetapi sekarang harus beradaptasi ketika sistem telepon bermigrasi secara online.
Sumbangan Pertama
The Hales menulis cek sumbangan pertama mereka pada bulan Maret ke New England Wild Life Center, yang menyediakan perawatan hewan untuk satwa liar yang terluka dan yatim piatu.
Sejak itu, Hale telah memberikan (atau sedang dalam proses memberikan) hadiah abadi kepada 21 organisasi lain; dari jumlah tersebut, 15 memiliki aset bersih (apa yang mereka miliki, dikurangi utang apa pun) kurang dari USD 10 juta.
Beberapa penerima hibah mereka sangat kecil. Misalnya, Dana Kerry Jon Walker, yang mendampingi siswa sekolah menengah atas Boston yang kurang mampu secara finansial dalam perjalanan dinas ke Rwanda, melaporkan donasi sebesar USD 47.515 yang diterima tahun lalu.
Untuk menyusun donasi ini, kantor keluarga Hale membuat perjanjian hadiah, yang menetapkan batas penarikan tahunan sebesar 5 persen. Itu sama dengan USD 50.000 per tahun—jika uang tunai tidak diinvestasikan. Harapannya, tentu saja, adalah agar dana tersebut diinvestasikan dan tumbuh dari waktu ke waktu, memungkinkan penarikan jumlah dolar yang lebih besar setiap tahun.
Reporter: Firda Makarimah
Advertisement
