Liputan6.com, Jakarta Meski telah dibanting, dicekik, dan dilempar bola biliar namun meleset, Lesti Kejora membuka pintu maaf untuk Rizky Billar yang jadi tersangka tindak pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga alias KDRT.
Walhasil, Rizky Billar bebas. Kuasa hukum Rizky Billar, Hotma Sitompul menjelaskan proses restorative justice untuk sang klien mencapai titik terang setelah bertemu Lesti Kejora beserta keluarganya.
Pertemuan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022), ini sekaligus mengakhiri drama KDRT yang viral di medsos hingga membuat Lesti Kejora kebanjiran simpati masyarakat Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
“Dan juga sudah disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan bahwa hari ini Rizky Billar ditangguhkan penahanannya. Kemudian kita sudah mengikuti mediasi untuk restorative justice,” kata pengacara Rizky Billar lainnya, Philipus Sitepu.
Sudah Dipertemukan
Melansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (14/10/2022), Philipus Sitepu membeberkan, keluarga Lesti Kejora sepakat mengakhiri drama KDRT sampai di sini.
“Sudah dipertemukan juga Billar dengan istrinya, Lestiani dan juga seluruh peserta gelar dan ditanyakan apakah melanjutkan perkara ini atau tidak. Jawaban mereka adalah mereka ingin menyelesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Cukup Sampai Di Sini
“Mereka ingin menyelesaikan cukup sampai di sini. Mereka sudah saling bermaafan dan sudah tidak mempermasalahkan lagi dan berjanji tidak akan menuntut ataupun menggugat dan hal-hal yang lain di kemudian hari,” urai Philipus Sitepu.
Rizky Billar sudah minta maaf kepada Lesti Kejora dan keluarga atas tindak kriminal yang dilakukannya beberapa bulan terakhir. Lesti Kejora berharap rumah tangganya ke depan membaik.
Restorative Justice Akan Dipenuhi
Terkait restorative justice, Philipus Sitepu menjelaskan, “Restorative justice akan dipenuhi dalam beberapa hari ini karena harus ada beberapa materi yang dipenuhi untuk mencapai keadilan bagi mereka berdua.”
Drama rumah tangga yang berakhir damai memantik kekecewaan warganet. Sebagian besar awalnya berharap keberanian Lesti Kejora memolisikan suami menginspirasi para korban KDRT lain yang selama ini tak berani bersuara.
Advertisement