Liputan6.com, Jakarta Shell Eco-marathon 2022 telah dibuka di Sirkuit Mandalika sejak Kamis (13/10/2022). Sebanyak lebih dari 40 tim yang mewakili sembilan negara turun untuk berpartisipasi dalam perhelatan tersebut.
Dimulai di Prancis pada 1985, Shell Eco-marathon mulai menyambangi Asia sejak 2010. Namun, ini merupakan kali pertama Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah. Sirkuit Mandalika pun dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi.
Advertisement
Global General Manager Shell Eco-marathon Norman Koch mengapresiasi kualitas Sirkuit Mandalika yang menjadi arena pertandingan Shell Eco-marathon tahun ini.
"Saya sangat senang kami bisa memilih Mandalika sebagai tempat (perhelatan Shell Eco-marathon 2022). Ini adalah gambaran trek yang sempurna," ujarnya kepada awak media pada Jumat (14/10/2022).
"(Sirkuit) ini baru, dengan standar balap motor internasional. Kami memiliki semua ruang yang kami butuhkan untuk para mahasiswa (peserta)," sambung dia.
Lebih lanjut, Norman menilai Sirkuit Mandalika memiliki fasilitas yang lengkap. Hal itu memungkinkan pihak penyelenggara untuk melakukan technical inspection secara maksimal, sebelum para peserta diperbolehkan turun untuk mengaspal.
"(Sirkuit Mandalika) punya semua fasilitas (yang dibuthkan). Kami bisa melakukan technical inspection kelas tinggi (di sini)," beber Norman.
"Treknya (juga) luar biasa. Saya sangat senang karena kami bakal kembali lagi ke sini dalam sembilan bulan (ke depan) untuk menjadi tuan rumah Shell Eco-marathon Asia," tambahnya.
Balik ke Mandalika
Seperti diketahui, Shell Eco-marathon memang sudah dipastikan bakal kembali berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat tahun depan. Kompetisi berskala Asia itu rencananya akan menghadirkan sekitar 80-100 tim dari 15 negara partisipan.
"Kami mengharapkan sekitar 80-100 tim dari 15 negara (untuk berpartisipasi dalam Shell Eco-marathon Asia tahun depan). Kami memiliki sembilan negara partisipan saat ini, jadi bisa saya katakan bahwa kami akan kedatangan setidaknya 15 negara (pada 2023)," ungkap Global General Manager Shell Eco-marathon Norman Koch.
"Seperti yang Anda tahu, perencanaan (Shell Eco-marathon) tahun ini sangat sulit karena kami baru memulai proses pada September 2021. Saat itu, seluruh dunia sedang menerapkan lockdown. Tapi saat ini, kami merasa jauh lebih percaya diri untuk (mempersiapkan kompetisi) tahun depan," pungkasnya dalam kesempatan yang sama.
Advertisement
Kategori Lomba
Terdapat dua kategori kendaraan yang dilombakan dalam Shell Eco-Marathon 2022. Kategori yang dimaksud ialah Urban Concept dan Prototype.
Urban Concept merupakan kategori yang mengharuskan peserta untuk mendesain kendaraan konvensional roda empat hemat energi, sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di daerah perkotaan.
Adapun Prototype bersifat lebih futuristik. Kategori ini mendorong tiap-tiap tim untuk memaksimalkan efisiensi sumber energi dengan memerhatikan aspek serta elemen inovatif dalam desain kendaraan.
Terdapat pula pilihan kategori berdasarkan jenis sumber energi yang digunakan peserta. Yang pertama ialah bahan bakar mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine (ICE), serta kategori mobilitas listrik dengan bahan bakar baterai atau hidrogen.