Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil melayat ke rumah duka Amira Hana, salah satu korban tewas terseret arus Curug Kembar, Kabupaten Bogor. Amira diketahui tewas saat mengukuti kegiatan sekolah di Curug Kembar, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
Emil turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas apa yang menimpa Amira.
"Atas nama pribadi dan salam dari Ibu Cinta (Atalia Praratya Kamil) menyampaikan turut prihatin. Kita bagi tugas karena yang dapat musibah tidak sedikit. Ini memang (cuaca) sedang ekstrem antara lain di Sumatra dan Jawa," kata dia saat melayat di rumah duka di Beji, Kota Depok, Jumat (14/10/2022).
Emil juga memberikan doa agar keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan kesabaran.
"Kita terus berupaya saling mengingatkan di situasi seperti ini. Itu doa dari saya, dan mudah-mudahan Bapak dan Ibu diberi kesabaran," ucapnya.
Amira Hana merupakan siswa SMP IT Al Hikmah Depok. Ia dan tiga temannya hanyut saat melakukan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di kawasan Curug Kembar Bogor.
Dalam kejadian itu Amira bersama dua rekannya ditemukan tewas. Sedangkan satu korban lain sampai Jumat sore belum ditemukan dalam pencarian oleh petugas SAR gabungan.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, sebanyak 105 siswa SMP IT Al Hikmah Depok mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Rabu (12/10/2022). Tiga dari empat siswa dinyatakan meninggal dunia terseret arus sungai salah satunya Amira Hana Purnomo (13), warga Kecamatan Beji Kota Depok.
Kasi Pol PP Kecamatan Cisarua Muhammad Effendi menyebutkan, korban pertama berjenis kelamin perempuan ditemukan tak jauh dari curug, sekitar pukul 16.30 WIB. Korban kedua seorang perempuan ditemukan di bendungan dekat masjid.
Kemudian disusul ditemukan korban ketiga seorang pria. Jasad pria tersebut ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB di atas bendungan.
"Jadi tiga korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian tim gabungan dari BPBD, Damkar, TNI/Polri beserta aparatur di wilayah. Pencarian dimulai dari titik awal pelajar hanyut hingga ke hilir.
"Proses pencarian masih terus dilakukan sampai malam," ujar Effendi.
Advertisement
Sedang Ikut Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, empat orang hanyut merupakan pelajar dari SMP IT Al Hikmah Kota Depok. Korban bersama sekitar ratusan pelajar lainnya sedang mengikuti acara pendidikan dan latihan dasar kepemimpinan di kawasan Puncak Bogor.
Kepala Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Iwan Setiawan mengatakan, kabar empat pelajar tersebut hanyut terseret arus pertama kali dilaporkan warga kepada pihak desa.
Setelah mendapat laporan, aparatur di wilayah kemudian bergegas menuju lokasi dan turut melakukan proses pencarian.
"Mereka melaporkan kejadian itu ke petugas desa bahwa ada 4 orang yang hanyut. Dan kami masih mendata peserta pelajar sekolah itu," ujar Iwan.