Liputan6.com, Jakarta - Untuk kali pertama, 21 desainer terkemuka Indonesia akan menampilkan kreasinya secara virtual dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 di nusameta, platform metaverse yang dikembangkan oleh Grup WIR perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI).
Penampilan 21 desainer di Nusameta ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian gelaran peragaan busana yang akan diselenggarakan JFW 2023, termasuk secara offline di City Hall, Level 5, Pondok Indah Mall III, Jakarta Selatan, mulai 24 hingga 30 Oktober 2022 mendatang.
Advertisement
Semua desainer ini akan menampilkan karyanya di Nusameta. Sejauh ini, komite JFW 2023 telah mencatat sejumlah 34 show dari setidaknya 116 label dan perancang mode, baik nasional maupun internasional juga ikut meramaikan perhelatan ini.
Chief Marketing and Sales Officer Grup WIR, Gupta Sitorus menyambut baik kerja sama ini terutama agar masyarakat dapat melihat secara langsung manfaat lebih lanjut dari metaverse terhadap industri kreatif seperti fashion.
“Hadirnya Nusameta pada ajang JFW 2023, memungkinkan para pegiat mode untuk mewujudkan pengalaman unik berinteraksi antara dunia Nyata dengan dunia digital. Hal ini merupakan bentuk afirmasi positif dalam menghadirkan solusi fashion experience masa depan,” kata Gupta dalam siaran pers, dikutip Jumat, 14 Oktober 2022.
Gupta menambahkan, untuk dapat menikmati fashion show di metaverse masyarakat dapat terlebih dahulu mengunduh aplikasi Nusameta dari playstore di HP android mereka, lalu mendaftar dan membuat avatar sebelum dapat masuk ke portal JFW.
Chairwoman Jakarta Fashion Week dan CEO GCM Group, Svida Alisjahbana, menjelaskan, Jakarta Fashion Week sudah lama dikenal sebagai ruang lebur untuk kreasi mode dari berbagai negara.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
JFW Dilaksanakan Offline dan Disiarkan Secara Online
Setelah dua tahun diselenggarakan dengan berbagai restriksi pandemi, penyelenggaraan JFW 2023 tahun ini akan dilakukan secara offline selama sepekan penuh. Namun demikian, JFW 2023 juga disiarkan secara online.
“Artinya, komunikasi kita tanpa batas, di media platform apa pun. Live stream bisa didapatkan di mana saja, apakah JFW.TV, YouTube, Instagram, TikTok, Facebook, Vidio.com, atau MAXstream. Untuk media yang memerlukan foto dan video, kami juga menyediakan akses di Getty ImageS,” jelas Svida.
Tahun ini, Jakarta Fashion Week menjanjikan lebih dari 1600 tampilan koleksi terbaru karya pegiat mode.
Advertisement
Kolaborasi Meta dan Microsoft Hadirkan Produk Office di Metaverse
Sebelumnya, Meta telah bermitra dengan raksasa teknologi Microsoft untuk menghadirkan berbagai produk Microsoft Office 365 ke dalam platform realitas virtual (VR) Meta, yang bertujuan untuk menarik perusahaan agar bekerja di lingkungan virtual.
Selama keynote Meta Connect 2022 pada 11 Oktober 2022, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan aplikasi panggilan video Teams akan terintegrasi dengan "Quest" Meta dan headset VR "Quest Pro" yang baru diluncurkan yang memungkinkan orang untuk berkumpul di ruang virtual yang mirip dengan ruang rapat.
Aplikasi produktivitas Microsoft yang familier seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan SharePoint juga akan tersedia dalam VR Meta. Nadella menambahkan fungsionalitas masa depan akan mencakup kemampuan untuk melakukan streaming komputer Windows Cloud ke headset Meta.
“Perangkat seluler tingkat perusahaan Microsoft dan aplikasi manajemen identitas akan kompatibel dengan headset Meta's Quest dan Quest Pro,” kata Nadella dikutip dari Cointelegraph, Kamis (13/10/2022).
Selanjutnya
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengamankan headset VR di jaringan perusahaan mereka seperti halnya komputer atau telepon.
Dalam keynote, Nadella mengatakan pandemi telah membawa kesempatan "sekali seumur hidup" di lingkungan kerja yang sebelumnya berbasis kantor, mengacu pada kebijakan kerja jarak jauh yang sedang berlangsung yang pertama kali diterapkan karena pembatasan COVID-19.
“Saat pekerjaan tatap muka meningkat, kami ingin semua orang memiliki kemampuan untuk merasa seperti mereka hadir,” kata CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Microsoft Teams juga akan kompatibel silang dengan ruang VR Meta untuk pertemuan bisnis yang disebut Horizon Workrooms. Zuckerberg mengatakan pengalaman lintas perangkat ini akan menjadi fondasi kantor metaverse masa depan.
Advertisement