Depresi Tragedi Kanjuruhan, Aremania Probolinggo Rusdi Dirawat di RSJ Lawang

Sebelum dibawa ke RSJ Lawang, Rusdi sempat terkatung- katung di Stadion Kanjuruhan dan tidak mau pulang ke rumahnya.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 15 Okt 2022, 20:06 WIB
Rusdi diduga depresi akibat tragedi kanjuruhan dan memilih bertahan di Stadion Kanjuruhan. (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Rusdi (17), aremania asal Kabupaten Probolinggo, yang diduga depresi akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang.

Rusdi merupakan salah satu penonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Tanggal 1 Oktober 2022 lalu. Meski selamat dari tragedi, dia diduga depresi  setelah melihat tiga temannya meninggal dunia.

Sebelum dibawa ke RSJ Lawang, Rusdi sempat terkatung- katung di Stadion Kanjuruhan dan tidak mau pulang ke rumahnya. Petugas akhirnya membawanya ke RSJ lawang untuk mendapatkan  perawatan.

Setelah mengetahui jika Rusdi dirawat di RSJ Lawang, pihak keluarga dibantu Pemkab dan Polres Probolinggo berniat menjemput Rusdi dan berangkat ke RS Lawang. Namun karena kondisi Rusdi masih belum stabil pihak keluarga tidak dizinkan membawanya pulang.

Paman Rusdi, Saleh, membenarkan Rusdi tidak bisa dibawa pulang ke rumahnya. Sebab kata dia, Rusdi masih harus mendapatkan penanganan medis oleh pihak RSJ Lawang.

“Masih belum bisa katanya dibawa pulang, karena masih harus menjalani perawatan,”ujar Saleh Sabtu (15/10/2022)

Kata Saleh, sebenarnya pihak keluarga siap membawa pulang Rusdi. Namun karena kondisinya yang masih depresi maka Rusdi tidak boleh dibawa pulang.

“Kami sebenarnya sudah siap membawa Rusdi pulang dan merawatnya. Tapi karena saran dari rumah sakit seperti itu ya mau gimana lagi. Yang terbaik saja untuk Rusdi,”tambahnya.


Mendapatkan Penanganan Pesikiater

Kepala Desa Kortosuko Sudarman mengatakan, jika Rusdi saat ini tengah penanganan medis oleh pesikiater. Itu karena diduga Rusdi masih trauma dan depresi atas apa yang telah dialaminya dan teman-temanya saat tragedi di Stadion Kanjuruhan

"Kemungkinan memang gagal dibawa pulang saat ini, namun rencananya Rusdi nantinya  bakal dipulangkan kalau kondisinya sudah normal,” paparnya.

Rusdi merupakan anak yatim piatu dan selama ini tinggal berdua bersama kakaknya. Sebelumnya dia pamit bekerja ke Bali. Namun ternyata diketahui berada di Malang dan menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Kondisi Rusdi yang trauma dan tetap bertahan di Stadion Kanjuruhan sempat viral di media sosial.

Sekedar diketahui hingga saat ini korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, beberpaa waktu lalu, telah menewaskan 132 orang. Sedangkan puluhan orang lainya mengalami luka- luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Malang

 

Infografis Profil, Karier & Harta Polisi Terkaya Irjen Teddy Minahasa Putra (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya