Liputan6.com, Jakarta Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) mendorong partisipasi kaum muslimah di Indonesia untuk menjadi benteng ekonomi umat secara lebih baik, lewat produk UMKM halal berkualitas.
"Persami tengah merintis jalan untuk membangkitkan ekonomi lokal yang halal menuju kompetensi global. Saat ini, Persami juga telah tersebar di banyak provinsi, dan membangun jejaring di banyak negara. Targetnya supaya Indonesia jadi pusat produk halal dunia," kata Ketua Umum Persami Siti Nur Azizah Ma'ruf, Sabtu (15/10/2022)
Advertisement
Menurut anak dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ini, pergerakan Persami sebagai organisasi didasarkan kepada produktivitas kerja, baik dalam bidang barang maupun jasa. Sebab, ada banyak profesi yang bergabung, mulai dari desainer baju, pedagang, pemilik bisnis besar, pemodal, dan bahkan birokrat.
"Perhimpunan ini mengajak orang dari zona nyaman bergerak ke zona baru, juga mengajak komunitas yang selama ini terpinggirkan menuju arah tengah, dengan kemampuan mengakses kesejahteraan secara lebih baik melalui strategi sosiopreuneurship," ujar Azizah.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Persami telah telah membentuk enam program, mulai dari Halal di jaringan digital, berlanjut ke festival produktivitas rumah Tangga, menyediakan rumah inovasi produk halal, pangan halal yang berasal dari bahan baku lokal di tiap daerah, sampai adanya sinergitas dengan produk internasional.
"Semoga dengan program unggulan tadi Indonesia akan sejahtera, dan dunia turut bergembira," tambah Azizah.
Sejumlah kegiatan untuk mendukung program itu pun telah digelar seperti Musyawarah Nasional (Munas) I pengukuhan pengurus Periode 2022-2027 dan Mini Expo Halal di Gedung Kementerian Perindustrian, sejak Selasa 11 Oktober 2022. Dalam event tersebut Persami memamerkan sejumlah produk unggulan para anggotanya.
"Ada juga seminar dan Talkshow secara hybrid juga kami selenggarakan. Semua itu untuk memeriahkan acara Munas I Persami," ujar Azizah. (Pramita Tristiawati)
Lantik Pengurus Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia, Wapres Ingin Wujudkan Ekonomi Halal
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami), targetkan mengembangkan agro industri pangan untuk menyambut Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Persami Siti Nur Azizah Ma’ruf, dalam acara rangkaian pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP Persami periode 2022-2026.
"Perempuan-perempuan tangguh di bawah Persami akan diarahkan untuk mengembangkan agro industri pangan halal dan serat dari hulu hingga ke hilir," ujarnya dalam pembukaan Munas Persami di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Siti Nur Azizah menjelaskan, Persami mengembangkan slogan perjuangannya, yakni go halal dan go global. Sehingga bisa menggerakkan perempuan sebagai benteng ekonomi. Juga bertekad mengembangkan literasi halal bagi masyarakat, sebab halal bukan sekedar syar’i tapi juga berkualitas baik.
Di hadapan Wakil Presiden RI, Persami menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi berbasis sistem halal, sebagai salah satu metode dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di Indonesia.
Sebagai langkah awal, Persami telah melakukan ekspor perdana sebanyak 12.000 tanaman hias ke Turki. Yakni dengan menggandeng dan mengorganisir petani di berbagai wilayah, sehingga tanaman yang layak ekspor, akan langsung difasilitasi.
"Alhamdulilah, Turki memberikan kuota ke Persami untuk mengirimkan tanaman hias hingga 5.000.000 tanaman pada tahun ini. Setelah dari Turki, kami akan bergeser ke Oman, lalu ke berbagai negara lainnya," tutur Azizah.
Advertisement
Profesi Mulia
Sementara, dalam kesempatan yang sama Wapres Maaruf Amin, menyampaikan bahwa, menjadi pedagang merupakan profesi yang mulia, karena dapat memberikan banyak manfaat kepada diri sendiri, orang lain, hingga bangsa dan negara.
"Saya harap Persami dapat mendorong perubahan pemikiran di kalangan pemuda, agar semakin banyak yang berminat menjadi pengusaha-pengusaha sukses dan inovatif, tidak berlomba-lomba untuk menjadi pegawai saja," katanya.
Wapres juga meminta Persami untuk aktif mendorong akselerasi serifikasi halal utamanya bagi produk pangan halal yang dihasilkan oleh UMKM.
"Persami memiliki kesempatan besar untuk menggerakkan UMKM pangan halal nasional, agar mampu menembus pasar global. Saya kira ini sudah saya dengar menjadi bagian dalam program Persami," katanya.