Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap ajang balap speed boat Formula One Powerboat World Championship (F1 H2O) dapat meningkatkan indeks pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara.
Dia mengatakan indeks pariwisata Danau Toba paling rendah dibanding destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) lainnya.
Advertisement
"Nilai indeks pariwisata berkualitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba paling rendah dibanding DPSP lain. Untuk itu F1 H2O dapat menjadi alat meningkatkan indeks pariwisata berkualitas ini," kata Luhut dalam rapat koordinasi kesiapan F1 H2O di Danau Toba, Sumatera Utara, dikutip dari Antara, Sabtu (15/10/2022).
Luhut mengungkapkan saat ini persiapan F1 H2O telah mencapai tahap penataan kawasan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi penanggung jawab dalam hal penataan kawasan yang juga dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba.
Ia pun menyempatkan diri meninjau langsung rencana lokasi dilangsungkannya F1 H2O yang akan diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023.
Mengingat masih ada kendala infrastruktur dasar seperti air dan jalan akses menuju lokasi, Luhut meminta Pemkab Toba menyelesaikan pembebasan lahan sempadan dan penataan kawasan Pelabuhan Balige pada minggu ketiga November 2022.
Luhut juga meminta Kementerian PUPR menyelesaikan penataan Lapangan Sisingamangaraja pada minggu pertama bulan November 2022.
Ia juga meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), InJourney, dan Pemkab Toba menyiapkan program-program pemanfaatan dan pengelolaan lokasi F1 H2O sebagai lokus pengembangan olahraga dan aktivitas komersial.
Percepatan Vaksin
Selain itu, Luhut juga meminta ada percepatan vaksinasi, realisasi pembangunan infrastruktur di lahan otorita, pemberian fasilitas bagi peningkatan investasi di lahan otorita, serta pengalokasian anggaran sebesar Rp85 miliar untuk pembangunan jalan akses lahan otorita.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly turut menyampaikan kesiapannya untuk mendukung acara F1 H2O, utamanya terkait pelayanan visa on arrival.
"Dari kami siap dukung Pak, terutama terkait sistematika imigrasi yang nantinya memudahkan atlet, kru, dan official dari F1 H2O, termasuk pelayanan visa on arrival," kata Yasonna.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate akan menyiapkan narasi publikasi, melakukan publikasi, dan juga menyediakan fasilitas media centre untuk mendukung perhelatan F1 H2O.
"Kita siap dukung semua mengenai F1 H2O, apalagi ini mengenai meningkatkan indeks pariwisata berkualitas di DPSP Toba. Seluruh fasilitas akan kami siapkan," tegas Johnny.
Advertisement
Danau Toba Jadi Tuan Rumah F1 PowerBoat 2023, 30 Desa Direnovasi
Sebelumnya, Danau Toba akan menjadi lokasi untuk kejuaraan balap perahu motor dunia bertajuk F1 PowerBoat Lake Toba pada Februari 2023 mendatang. Berbagai persiapan guna menyambut wisatawan pun dilakukan.
Khususnya destinasi wisata di sekitar Danau Toba seperti beberapa titik di perkampungan khas penduduk sekitar. Keaslian desa dipandang jadi salah satu daya tarik bagi pelancong mancanegara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau Menko Luhut mengungkap setidaknya ada 30 titik di desa yang akan dibenahi sekitar Danau Toba. Pembenahan ini untuk mengembalikan keaslian suasana desa tersebut.
"Ada 30 spot turis di kampung-kampung yang diminta presiden untuk kembali seperti semula. Jadi perbaikan ini akan bagus untuk turis-turis spot yang dikunjungi oleh wisatawan di sana," kata dia dalam Konferensi Pers F1 H2O, di Gedung Sarinah, ditulis Rabu (27/9/2022).
Dia menyebut, Danau Toba jadi destinasi wisata paling populer setelah Bali. Kendati begitu, Menko Luhut masih ingin meningkatkan kunjungan ke wilayah tersebut.
Harapannya, gelaran F1 PowerBoat Lake Toba 2023 nanti akan berdampak positif ke titik-titik wisata di Danau Toba. Ini merupakan kejuaraan perahu motor dunia yang akan diikuti 18 peserta dari berbagai negara.
"Perlu diingat kunjungan wisatawan terbanyak itu salah satunya Danau Toba. Setelah Bali, itu Danau Toba, saya berharap ini akan naikkan lagi kunjungan wisatawan kesana. Tapi kita harus memperbaiki juga kebersihan, masalah sampah menjadi kunci," tegasnya.
Datangkan 20 Ribu Penonton
Kejuaraam balap perahu motor dunia akan digelar di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023 mendatang. Gelaran ini ditarget datangkan 20 ribu penonton secara langsung.
Gelaran F1H2O atau bertajuk F1 PowerBoat Lake Toba 2023 ini juga akan mengadu sekitar 18 pebalap dari negara yang berbeda. Ini diharapkan mampu meningkatkan minat pariwisata di Indonesia, khususnya Danau Toba.
"Target yang kita patok itu kurang lebih 20 ribu pengunjung yang akan hadir di danau toba, tapi kita harapkan juga dampak yang disampaikan Pak Menko, dampaknya ke ekonomi lokal, dimana kita lakukan banyak perbaikan-perbaikan," ujar Direktur Utama PT Aviasi dan Pariwisata (InJourney) Donny Oskaria dalam Konferensi Pers F1H2O di Gedung Sarinah, Selasa (27/9/2022).
Ia menyebut secara umum ada dua target yang ingin dicapai. Pertama, adanya target perbaikan finansial, dan kedua adalan target pengunjung tadi.
Donny mengatakan kalau 20 ribu pengunjung ini jauh dibawah realisasi pengunjung saat gelaran MotoGP di Mandalika. Alasannya, karena di Danau Toba, termasuk gelaran F1H2O adalah kali pertama digelar di Indonesia.
"Target turis yang kita harapkan tidak sebesar di Mandalika, karena ini kita memang yang pertama kali, kita mengintroduce, maka itu kita butuh bantuan media, nanti untuk mensosialisasikan event ini," ujarnya.
Advertisement