Dokter di TikTok Bilang Struk Belanja Dapat Merangsang Timbulnya Kanker

Struk belanja dan ATM memiliki zat karsinogenik yang memicu pertumbuhan sel kanker.

oleh Elly Purnama diperbarui 15 Okt 2022, 18:28 WIB
Struk belanja

Liputan6.com, Jakarta - Sering melakukan transaksi di minimarket? Pasti tidak asing lagi dengan struk belanja. Struk belanja kerap diberikan dalam jenis kertas thermal.

Dr. Kristiawan Abri Roosadi, Sp.THT baru-baru ini mengunggah di akun TikTok miliknya, @drkris_tht mengenai bahaya dari struk kertas thermal.

“Kebiasaan kita menerima dan menyimpan struk belanja, entah belanja online atau belanja di supermarket, kemudian struk kertas ATM, boarding pass, kertas-kertas struk lainnya yang berbahan kertas thermal itu mengandung risiko bahaya kesehatan,” ujarnya dalam video terbarunya.

Dia menuturkan bahwa kertas thermal mengandung zat kimia yang bernama Bisphenol A (BPA). BPA mengandung risiko zat karsinogenik atau zat yang merangsang timbulnya kanker.

"Dalam hal ini, misalnya pada wanita kanker payudara atau pada pria kanker prostat, juga risiko kesehatan lain, seperti meningkatnya risiko penyakit jantung, diabetes, kemudian obesitas, serta kalau pada anak-anak itu ADHD,” kata Kristiawan.

Zat kimia tersebut bisa masuk melalui kulit. Dia, mengungkapkan, begitu kita memegang apalagi meremas-remas kertas thermal, zat itu akan masuk ke dalam tubuh kita. Dalam jumlah tertentu, itu akan menyebabkan terjadinya risiko kesehatan.

"Tolong jangan disimpan apalagi diremas-remas," dia melanjutkan.

Kalau memang kita akan membutuhkan struknya, dr Kristiawan menyarankan untuk meminta dalam bentuk digital atau bentuk lainnya yang lebih aman. Apabila kita terpaksa menyimpannya, sebaiknya menyimpan di amplop agar tidak terpapar.

Dia ,menambahkan, jika memegangnya, segeralah mencuci tangan di air yang mengalir dengan sabun.

"Jangan dengan semprot losion atau alkohol ya, karena justru akan meningkatkan risikonya," Kristiawan menekankan.

Dengan losion atau alkohol itu justru akan membuat zat tersebut semakin mudah masuk menyerap ke dalam tubuh melalui kulit kita.


Bahaya Terpapar BPA

Ilustrasi Kanker/Unsplash

Kertas dari ATM serta sejumlah struk pembelajaan merupakan kertas thermal. Melansir Merdeka, Sabtu (15/10/2022), kertas jenis ini mengandung BPA yang bersifat karsinogenik dan bisa menjadi penyebab kanker.

Sebuah penelitian menyebut, BPA berperan dalam meningkatnya risiko kanker prostat dan payudara. Selain kanker, rupanya masalah kesehatan lainnya yang yang mungkin ditimbulkan berupa penyakit kardiovaskular, serta perkembangan abnormal pada otak dan reproduksi,

Selain pada kertas struk, BPA juga biasanya ditemukan pada botol minum plastik. Akan tetapi, kandungan BPA yang terdapat di kertas thermal lebih besar dan berbahaya dibanding yang ada di botol plastik.


Cara Meminimalisasi Paparan

Ilustrasi Struk Pembelian | unsplash.com/@carlijeen

Sebisa mungkin kita meminimalisasi paparan BPA ini. Untuk meminimalisasi paparan BPA di kertas struk, kita dapat menggunakan sarung tangan karet yang tipis.

Kemudian, jangan menerima atau cetak struk ketika melakukan pembayaran. Beberapa tempat sudah menyediakan pilihan untuk tidak mencetak struk.

Lalu, simpan struk di wadah tersendiri, jangan di dompet. Jika akan menyimpannya di dompet, gunakan wadah plastik agar kandungan BPA tidak terpapar ke benda lain.


Bahaya Masalah Kesehatan

Bukti struk transaksi pembelian bbm menggunakan aplikasi MyPertamina. Foto (istimewa)

Hindari memegang kertas struk ketika sedang hamil. Selain itu, jangan biarkan anak-anak memegang kertas ini. Penelitian menyebut, ketika di kandungan dan pada masa kanak-kanak, BPA memiliki bahaya kesehatan yang lebih besar.

Paparan BPA yang terlalu tinggi bisa menimbulkan dampak jika terjadi dalam waktu lama. Meminimalisasi paparan setidaknya bisa menghindari munculnya masalah kesehatan yang lebih berat.

Infografis Leukemia (kanker darah). Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya