Update COVID-19 Hari Ini Sabtu 15 Oktober 2022: Kasus Baru 1.678, Kasus Sembuh 1.867, Meninggal 20

Sayang sekali, kasus meninggal akibat COVID-19 kembali di angka 20 hari ini.

oleh Benedikta DesideriaFitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Okt 2022, 18:58 WIB
Pengunjung berjalan dalam Mall Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (21/7/2022). Dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri, pemerintah mewajibkan vaksin booster sebagai syarat perjalanan seluruh jenis moda transportasi, mulai dari udara, laut, dan darat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Data yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada Sabtu, 15 Oktober 2022 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus COVID-19. Hari ini bertambah 1.678 kasus COVID-19.

Dengan tambahan ini, maka akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2022 genap mencapai 6.455.542.

Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia hari ini berada pada angka 17.261.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh dari COVID-19 yakni sebanyak 1.867. Sehingga dengan tambahan tersebut, akumulasinya menjadi 6.279.326.

Sayangnya, kasus meninggal akibat COVID-19 yang kemarin sempat di angka belasan kembali di angka 20 di hari ini. Sehingga total pasien meninggal akibat COVID-19 mencapai 158.301.

Berikut rincian penambahan kasus COVID-19 terbanyak dari lima provinsi di hari ini yang seluruhnya berasal dari Pulau Jawa:

- DKI Jakarta kasus COVID-19 bertambah 577

- Jawa Barat kasus COVID-19 bertambah 261

- Jawa Timur kasus COVID-19 bertambah 193

- Banten kasus COVID-19 bertambah 165

- Jawa Tengah kasus COVID-19 bertambah 115


Capaian Vaksinasi COVID-19

Warga lansia divaksin di Cibubur Junction, Jakarta, Senin (22/03/2021). Lippo Malls menambah jumlah mal yang membuka layanan vaksinasi di Cibubur Junction, Jakarta Timur yang bekerja sama Dinkes Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Ciracas. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

COVID-19 melandai tapi vaksinasi COVID-19 jalan terus. Hal ini demi mencapai kekebalan komunitas menuju Indonesia keluar dari pandemi COVID-19.

Indonesia memiliki 234,6 juta target sasaran vaksinasi. Untuk vaksinasi pertama kurang 30 juta orang lagi untuk mencapai target.

Berikut rincian capaian vaksinasi COVID-19 hari ini, Sabtu, 15 Oktober 2022:

Vaksinasi I:

Tambah 10.377, akumulasi 204.762.689

Vaksinasi II

Tambah 18.410, akumulasi 171,399.245

Vaksinasi III

Tambah 57.120, akumulasi 64.277.382

Vaksinasi IV (berlaku untuk SDM tenaga kesehatan)

Tambah 2.572, akumulasi 648.224


Bersiap Menuju Endemi

Petugas mengecek kartu vaksinpengunjung di mal kuningan city, Jakarta, Selasa (10/8/2021). Perpanjangan PPKM Level 4 di mal pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, melakukan scan barcode aplikasi Pedulilindungi dan memperlihatkan sertifikat vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Indonesia perlu berhati-hati dalam memaknai akhir dari pandemi COVID-19. Sebab, walau kasus COVID-19 nasional terus menurun, angka kematian masih harus ditekan dan capaian vaksinasi booster diupayakan dapat meningkat.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan, angka kematian COVID-19 di Indonesia terbilang tinggi. Sebagaimana data Satgas Penanganan COVID-19 per September 2022, ada lebih dari 100 kematian dalam seminggu.

"Kematian masih perlu untuk segera ditekan semaksimal mungkin. Karena saat ini masih mencatatkan lebih dari 100 kematian dalam satu minggu. Angka tersebut terbilang cukup banyak, karena kematian tidak hanya sekedar angka, namun berarti nyawa," tegas Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta.

Untuk mengakhiri pandemi COVID-19, menurut Wiku juga diperlukan kesadaran masing-masing individu dan pemerintah daerah. Terutama kesadaran untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain dari penularan virus Corona.

"Di sisi lain, kesiapan kita dalam mengakhiri pandemi dan memulai transisi ke endemi, perlu didukung kuat dari kesadaran masyarakat. Selain kesiapan pemerintah masing-masing daerah, kesadaran masyarakat untuk melindungi dirinya dan orang lain dapat terefleksi dari cakupan vaksinasi COVID-19 khususnya dosis ketiga," terangnya.

Infografis Indonesia Kemungkinan Lepas Status Pandemi Covid-19 Awal 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya