Mengintip Spesifikasi Honda CB750 Hornet yang Baru Diperkenalkan

Spesifikasi Honda CB750 Hornet akhirnya terungkap di panggung Intermot 2022 di Cologne, Jerman. Nakedbike kelas menengah ini tampil dalam status konsep

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2022, 10:04 WIB
Honda CB750 Hornet. (Cycleworld)

Liputan6.com, Jakarta - Spesifikasi Honda CB750 Hornet akhirnya terungkap di panggung Intermot 2022 di Cologne, Jerman. Nakedbike kelas menengah ini tampil dalam status konsep. 

Honda CB750 Hornet dirancang oleh tim R&D Honda di Roma, Italia. Unit ini mengambil elemen dari model Hornet yang pernah berjaya di era 90-an. Desain tangki bahan bakarnya terinspirasi dari bentuk sayap tawon. Walau konsep dan sketsa awal lebih mirip dengan KTM Duke, tetapi efeknya terlihat tenang dalam produk jadi.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, Hornet baru ditenagai oleh mesin Unicam 8-katup Paralel-Twin 755 cc. Ia punya urutan pembakaran 270 derajat dan karakter suara yang dihasilkan meniru dari enjin V-Twin.

Pabrikan mengklaim output puncak 90,5 hp pada 9.500 rpm. Angka itu setara dengan tenaga CB650R Inline-Four. Tapi CB750 Hornet datang dengan bobot yang lebih ringan, sekitar 26 pon (11,7 kg). Berat basah yang diklaim yaitu 419 pon (190 kg). Sementara torsi puncak 75 Nm pada 7.250 rpm.

Mesin tersebut dipadukan dengan assist and slipper clutch dan transmisi manual enam percepatan. Sistem Throttle-by-Wire CB750 menawarkan tiga mode berkendara (ditambah mode kustom pengguna), three-level traction control system, wheelie control dan engine braking control. Untuk membantu mengurangi berat, penggerak utama juga berfungsi sebagai poros keseimbangan. 

Sasis pakai model all-new steel diamond yang dirancang untuk memberikan kekakuan optimal sekaligus berkontribusi pada bobot yang relatif ringan.

Roda depan ditangguhkan oleh garpu terbalik Showa SFF-BP 41 mm yang menawarkan jarak main 5,1 inci. Roda belakang terpasang ke lengan ayun Pro-Link dengan monoshock yang dapat disesuaikan dan memberikan travel 5,9 inci.

Roda depan dilengkapi cakram ganda 296 mm yang dijepit kaliper empat piston radial-mount Nissin. Sedang tugas pengereman roda belakang ditangani oleh kaliper piston tunggal dengan disk 240 mm.

ABS dua channel hadir sebagai standar, sama seperti halnya fungsi Emergency Stop Signal (ESS). Saat melaju dengan kecepatan di atas 35 mph (40 km/h), ESS menyalakan lampu belakang yang memperingatkan pengguna jalan lain tentang penghentian mendadak.

 


Fitur-Fitur dan Harga

Bagian kokpit terdapat panel instrumen layar TFT 5 inci full color. Menawarkan pilihan empat jenis tampilan. Di situ ada speedometer dan takometer, pengukur bahan bakar, indikator gigi, dan data lain yang terkait dengan elektronik.

Hornet juga dilengkapi dengan Honda Smartphone Voice Control system untuk memungkinkan manajemen suara panggilan telepon, pesan, musik dan navigasi. Sistem ini bekerja dengan headset yang dipasang di helm dan terhubung melalui Bluetooth dengan ponsel Android dan iOS.

Fitur lainnya termasuk port USB tipe-C, ketinggian tempat duduk 31,3 inci (840 mm), dan lampu sein otomatis. Honda juga menawarkan sejumlah aksesori yang bisa dibeli secara a la carte, atau dalam tiga paket.

Sport Pack mencakup quickshifter, fly screen, penutup jok belakang, dan pijakan kaki yang ditingkatkan. Style Pack ada bar end, pegangan penjepit atas stang, bantalan tangki, garis-garis roda, dan pelindung benturan. Paket Touring menambahkan pannier, tas tangki, dan tas kursi.

Honda CB750 Hornet 2023 hadir dalam empat pilihan warna. Pearl Glare White dan Graphite Black hadir dengan bingkai Metallic Red Flame dan garpu merah anodized yang serasi. Pilihan Matte Iridium Grey Metallic dan Mat Goldfinch Yellow pakai frame hitam dan tabung garpu krom. 

Sayangnya, Hornet baru sejauh ini hanya dikonfirmasi untuk Eropa. Untuk harganya dikatakan bervariasi di setiap negara. Tetapi umumnya berkisar sekitar US$7.800 (Rp120 jutaan). 

Sumber: Oto.com

Infografis Profil, Karier & Harta Polisi Terkaya Irjen Teddy Minahasa Putra (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya