Liputan6.com, Malang - Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto melaju ke final ganda putri Indonesia International Challenge 2022. Ganda putri racikan baru ini menyingkirkan unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim Min Ji/Seung Yeon Seong dengan dua gim langsung 21-16 dan 21-15 di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/10).
Pada laga semifinal Indonesia International Challenge, Lanny/Ribka terlambat panas. Terbukti, Kim/Seung bisa mendominas di awal pertandingan. Tapi, pasangan bulu tangkis Indonesia itu cepat beradaptasi sehingga dapat meraih kemenangan dalam straight game.
Advertisement
"Kami memulai laga dengan lambat, lawan bisa mengembangkan permainannya. Kami hanya fokus poin demi poin dan mulai membaca permainan lawan," kata Ribka usai pertandingan seperti dikutip dari rilis PBSI.
"Kami sempat kehilangan fokus di gim kedua, beruntung lawan mengubah pola bermain dan kami menemukan celah sehingga kami bisa kembali berbalik menyerang untuk mengalahkan mereka," timpal Lanny.
Dengan kemenangan ini, Lanny/Ribka akan berlaga pada partai puncak turnamen berhadiah total US$ 15 ribu usai dipasangkan di Vietnam Open 2022. Di final, Lanny/Ribka akan menghadapi pasangan badminton Jepang Sayaka Hobara/Hinata Suzuki.
Unggulan keempat asal Negeri Matahari terbit itu meraih tiket final dengan mengalahkan ganda putri Indonesia lainnya Nita Violina Marwah/Tryola Nadia. Mereka menang rubber gim 21-19, 17-21, dan 21-17.
Menghadapi final pertamanya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mengaku akan fokus sejak awal laga untuk bisa meraih trofi perdana. Dengan strategi seperti itu diharapkan bisa mewujudkan impian keduanya berjaya di hadapan publik Malang.
"Kami harus bermain tenang lagi. Seusai ini kami mau fokus lagi dan mencoba bermain menyerang seperti tadi," pungkas Lanny.
Kehilangan fokus
Indonesia sebenarnya berpeluang menciptakan final sesama ganda putri tuan rumah. Namun, upaya itu tidak bisa diwujudkan Nita Violina Marwah/Tryola Nadia lantaran harus terhenti di semifinal Indonesia International Challenge 2022.
Nitya/Tryola takluk dari Sayaka Hobara/Hinata Suzuki asal Jepang. Mereka menyerah rubber gim dengan skor 19-21, 21-17, dan 17-21 dalam tempo 65 menit.
"Kami kehilangan fokus di akhir pertandingan. Kami sempat mendapat ritme di gim kedua. Sayang di gim penentuan, kami bermain agak panik, padahal lawan juga tidak terlalu menekan," kata Nita usai pertandingan.
Pada laga ini, Nita juga sempat mendapat perawatan dari tim medis. Pergelangan kaki pebulu tangkis kelahiran Majalengka 8 Mei 200 itu mengalami sedikit masalah.
Nita diharapkan bisa pulih cepat mengingat minggu depan akan berlaga di Indonesia Masters Series Super 100. "Saya mengalami cedera pergelangan kaki, hanya memang masih bisa dilakukan perawatan," ucap Nita.
Advertisement
Jadi motivasi
Kekalahan di semifinal Indonesia International Challenge 2022 diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Nita Violina Marwah/Tryola Nadia untuk tampil di turnamen berikutnya. Pasangan ini berniat bounce back untuk bisa melangkah jauh di ajang Indonesia Masters Super 100.
"Melihat lawan kami di sini, kami sudah siap dan membaca lawan-lawan. Harapannya kami bisa bermain lebih baik di turnamen pekan depan," pungkas Trayola.
