Liputan6.com, Malang - Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana menyegel satu tiket ke final Indonesia International Challenge 2022. Kepastian tersebut didapat setelah ganda putra Indonesia ini menang atas wakil Chinese Taipei, Chen Cheng Kuang/Chen Sheng Fa dengan skor identik 21-16 dan 21-16 dalam tempo 41 menit.
Pada laga semifinal Indonesia International Challenge yang bergulir di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/10), Rahmat/Pramudya sejatinya mengawali pertandingan dengan kurang baik. Kondisi lapangan yang sedikit berangin dan shuttletcock membuat keduanya terlihat bermain dengan hati-hati.
Advertisement
Meski demikian, strategi pasangan bulu tangkis tuan rumah ini berjalan dengan baik. Chen/Sheng tak kasih dikesempatan bermain reli panjang yang kerap menjadi bumerang untuk Rahmat/Pramudya.
"Kami sejatinya bermain kurang enak di lapangan. Kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock turut membuat kami kewalahan," kata Pramudya usai pertandingan seperti dikutip dari rilis PBSI. "Ternyata kondisi itu juga dirasakan lawan, sehingga kami menekan lawan terlebih dahulu."
Pada pertandingan ini, terlihat Pramudya memainkan peran sebagai pemain senior yang kaya pengalaman. Tak banyak serangan yang dilancarkan pemain kelahiran 13 September 2000 itu sepanjang pertandingan.
Juara Spain Masters 2021 dan Kejuaraan Asia 2022 bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan itu tampil di hadapan publik Kota Apel dengan bermodalkan ketenangan untuk mengalahkan pasangan peringkat 275 dunia itu.
"Kami banyak memainkan strategi dengan mengontrol shuttlecock di depan net. Hal itu turut membuat lawan kewalahan dan bermain tidak begitu nyaman saat dikontrol," papar Pramudya.
Tidak menyangka dan ingin juara
Senada dengan Pramudya Kusumawardana, Rahmat Hidayat mengaku tidak menyangka bisa melangkah ke final untuk kali pertama sejak dipasangkan sementara dengan juara Badminton Asia Championships 2022 itu.
Dengan melihat kondisi lapangan dan shuttlecock yang kurang bersahabat, pebulu tangkis kelahiran Batam, 17 Juni 2003, itu bertekad memberikan yang terbaik dengan jadi juara di Indonesia International Challenges 2022.
"Saya ingin bermain lebih baik lagi di gim berikutnya. Memberikan yang terbaik dan nothing to lose selama berada di lapangan," pungkas Rahmat.
Advertisement
Lawan pasangan Jepang
Pada partai pemungkas Indonesia International Challenges 2022, Minggu (16/10), Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana akan bersua dengan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera. Ganda putra Jepang peringkat 45 dunia itu lolos ke final setelah menumbangkan wakil tuan rumah, Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso dengan skor 21-15 dan 21-11.
Melawan unggulan ketiga dari Negeri Matahari Terbit itu, Rahmat/Pramudya akan mempersiapkan diri dengan baik lagi. Mulai dari segi fisik, mental, dan fokus harus dipersiapkan lebih baik lagi jika ingin meraih trofi perdana mereka di hadapan publik Malang.
"Kami ingin recovery dahulu, menjaga mentalitas dan persiapan lainnya," pungkas Pramudya.