Liputan6.com, Jakarta Bumi merupakan rumah kita dan juga asal-usul hingga sejarah keberadaan makhluk hidup. Namun, kian hari bumi mengalami banyak perubahan yang menyebabkan terjadinya fenomena global. Tetap dalam upaya untuk melestarikan bumi dan segala aspek kehidupan di dalamnya, Asuransi Astra melanjutkan rangkaian aspirasi kegiatan Estafet Peduli Bumi (EPB) di DKI Jakarta, tepatnya Pandai Indah Kapuk, Jakarta Utara, (14/10). Terdapat 3 kegiatan utama yang dicanangkan di Jakarta yakni pengelolaan sampah yang berkolaborasi dengan Bank Sampah, penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove, dan penyaluran beasiswa untuk mendukung pendidikan vokasi Indonesia.
Asuransi Astra menyerahkan sejumlah bantuan seperti gerobak sampah, laptop, dan printer kepada bank sampah sebagai bentuk kolaborasi. Hal ini mendukung dalam segi operasional agar lebih optimal dalam meningkatkan produktifitas pengelolaan sampah masyarakat khususnya sampah plastik. Pengelolaan sampah ini bukan hanya semata-mata mengurangi kapasitas sampah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) namun juga untuk menghindari pencemaran sampah pada lingkungan hingga sungai wilayah Jakarta.
Advertisement
Masih dalam aksi sosial EPB, untuk membantu mengurangi dampak dari ancaman besar pada perubahan iklim seperti abrasi dan banjir rob, Asuransi Astra melakukan penanaman 2.000 pohon Mangrove di Kawasan Elang Laut. Penanaman Mangrove ini menjadi salah satu solusi menahan potensi yang merugikan akibat fenomena alam dan membantu mengurangi laju gelombang air laut. Berdasarkan data Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta, pada periode 2023-2026 akan terjadi perubahan iklim yang mendorong peningkatan permukaan air laut dan mengancam daratan pesisir Jakarta.
“Melestarikan Bumi terdengar sangat berat, namun jika semua pihak melakukan bersama pasti dapat membuahkan hasil yang baik di kemudian hari. Pada acara Estafet Peduli Bumi DKI Jakarta, kami terdorong melakukan aspirasi berkelanjutan dengan mencanangkan kolaborasi bersama Bank Sampah guna mengolah sampah agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Kami juga melakukan penanaman Mangrove untuk melindungi pesisir Jakarta dari ancaman fenomena alam hingga menekan emisi gas rumah kaca. Aspirasi ini pun tidak berhenti di lingkungan, namun juga pendidikan dengan mendukung pendidikan vokasi melalui pemberian literasi keuangan serta menyalurkan beasiswa kepada siswa berprestasi. Program-program yang sudah tercanangkan ini akan kami pantau dengan harapan memberikan manfaat secara berkesinambungan. Kami juga akan melanjutkan komitmen tersebut ke daerah lainnya dengan menyesuaikan kebutuhan,” ujar Director Asuransi Astra, Hendry Yoga.
Acara ini juga didukung oleh Kepala Konservasi, Sumberdaya Hutan dan Daerah Aliran Sungai Provinsi DKI Jakarta, Arie Fajar Septa yang turut serta. “Kawasan Mangrove ini memiliki peran penting secara ekologi dan ekonomi bagi meningkatkan keseimbangan Hutan Kota Jakarta. Berbicara mengenai penanaman Mangrove tentunya harus berdasarkan prinsip berkelanjutan yang dikaitkan pada kolaborasi dan kegiatan yang memberikan manfaat. Prinsip berkelanjutan pada penghijauan Mangrove juga dimaknai sebagai pelestarian sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini tanpa mengurangi manfaat bagi generasi mendatang” ungkapnya.
Rangkaian Estafet Peduli Bumi telah kami wujudkan di 2 kota dan akan berlanjut di 5 kota lainnya. Program-program berkelanjutan ini dicanangkan dengan mempertimbangkan berbagai aspek untuk menyejahterakan Bumi dan aspek kehidupan di dalamnya demi pembangunan berkelanjutan bersama. Sejalan dengan misi keempat Asuransi Astra, menjadi warga usaha yang melaksanakan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan, rangkaian ini diharapkan dapat dirasakan secara nyata oleh generasi-generasi mendatang dan memberikan peace of mind kepada masyarakat sekitar.
