Nasib Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024

Penentuan pasangan capres dan cawapres akan dilakukan PKB di detik terakhir pencapresan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 16 Okt 2022, 04:30 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (KPB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan hormat saat konferensi pers bersama serta mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Pada hari kedelapan ini, Partai Gerindra dan PKB kompak bersama mendaftarkan sebagai calon peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Serang - Penentuan pasangan capres dan cawapres akan dilakukan PKB di detik terakhir pencapresan pada Pemilu 2024.

Meski Muhaimin Iskandar sudah menyatakan siap maju sebagai capres dan beredar kabar bakal menggandeng Prabowo Subianto, namun penentuan final akan diputuskan bersama partai koalisi.

"(Pencapresan) ya pokoknya gabung dulu, (cawapres) ya nanti lah kita diskusikan dulu di ujung nanti, masih ada waktu," kata Muhaimin Iskandar, di Alun-alun Masjid Agung Kesultanan Banten, Kota Serang, pada Sabtu malam (15/10/2022).

Cak Imin juga tengah membuka dan mengajak partai lain, untuk bergabung dengan PKB di Pemilu 2024 nanti.

Bahkan dia juga membangun komunikasi politik dengan Partai Nasdem, Demokrat, PKS dan partai lainnya, untuk menambah kekuatan di Pilpres 2024.

"Dengan Gerindra dan terus mengajak yang lain. (Komunikasi dengan partai lain) ya terus komunikasi supaya semakin banyak pendukungnya," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Syarat Gabung Koalisi Dengan PKB Dan Gerindra

Muhaimin Iskandar juga mengatakan PKB terbuka dengan semua partai politik yang ingin bergabung. Saat ini, Cak Imin tidak memiliki syarat partai lain untuk bergabung dengan PKB dan Gerindra dalam membangun koalisi.

"(Syarat gabung koalisi) ya enggak pakai syarat lah, pokoknya mau gabung ayo," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya