Nasib Ribuan Boneka Beruang yang Ditinggalkan Warga untuk Mendiang Ratu Elizabeth II

Dalam sebuah potret terbaru yang dirilis Istana Buckingham terlihat Permaisuri Camilla berpose dengan puluhan boneka beruang yang akan disumbangkan.

oleh Putu Elmira diperbarui 16 Okt 2022, 16:01 WIB
Camilla Pose dengan Puluhan Boneka Beruang sebagai Penghormatan pada Ratu Elizabeth II (Tangkapan Layar Instagram/theroyalfamily)

Liputan6.com, Jakarta - Permaisuri Camilla tampak menjalani pemotretan bersama sekelompok boneka beruang. Potret tersebut baru dirilis oleh Istana Buckingham pada Sabtu, 15 Oktober 2022, waktu setempat.

Dikutip dari Metro, Minggu (16/10/2022), potret Camilla dengan puluhan boneka beruang ini sekaligus menandai sumbangan lebih dari 1.000 mainan untuk badan amal anak-anak, Barnardo's. Para simpatisan telah menaruh boneka beruang di luar Istana Buckingham dan Kastil Windsor setelah kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022.

Sejak saat itu, mainan telah dikumpulkan dan dibersihkan secara profesional. Nantinya, boneka-boneka beruang tersebut dikirim ke Barnardo's dalam beberapa minggu mendatang, kata juru bicara Istana Buckingham.

Dalam potret untuk menandai kesempatan itu, Camilla terlihat duduk di sofa rendah di Morning Room di Clarence House. Ia mengenakan gaun biru laut dengan jahitan putih, dikelilingi oleh boneka beruang. Potret itu diabadikan diambil pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Momen tersebut merupakan peringatan 64 tahun penerbitan buku Paddington pertama. Karakter fiksi menjadi identik dengan Ratu Elizabeth II pada September 2022. Banyak royalis menyimpan kenangan indah tentang sketsa Platinum Jubilee musim panas, yang melihat beruang Peru mengunjungi Istana Buckingham untuk minum teh sore.

Hal itu mendorong pelayat untuk meninggalkan tidak hanya boneka beruang tetapi juga makanan pokok Paddington, yakni selai jeruk. Selai tersebut ada di antara penghormatan bunga yang dikumpulkan di luar kediaman kerajaan.


Bakal Disumbangkan

Raja Charles III (kanan) dan Permaisuri Camilla saat upacara proklamasi bersama Dewan Aksesi di Istana St. James, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Pada acara itu, Raja Charles III menyampaikan pidato di hadapan sejumlah pejabat, termasuk mantan perdana menteri. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)

"Yang Mulia Ratu Elizabeth II adalah pelindung Barnardo's selama lebih dari 30 tahun, dan kami merasa terhormat dapat memberikan rumah kepada boneka-boneka yang ditinggalkan orang dalam ingatannya," kata Kepala Eksekutif Barnardo's Lynn Perry.

Ia melanjutkan, "Kami berjanji untuk menjaga beruang-beruang ini yang akan sangat dicintai dan membawa sukacita bagi anak-anak yang kami dukung."

"Kami sangat berterima kasih kepada Yang Mulia Permaisuri atas dukungannya dalam membantu kami meningkatkan kesadaran akan kebutuhan anak-anak dan remaja yang rentan di Inggris sehingga kami dapat terus mendukung mereka melalui layanan sangat penting kami," kata Lynn Perry.

Pada 2016, Ratu menyerahkan perlindungan Barnardo's kepada Camilla. Kala itu, istri Charles tersebut masih menyandang gelar Duchess of Cornwall.

"Selama beberapa minggu terakhir, kami telah mencari penggunaan yang pas dan tepat untuk ratusan boneka beruang yang ditinggalkan di Green Park dan Hyde Park untuk menghormati sang Ratu," kata direktur taman di badan amal Royal Parks, Tom Jarvis.


Bentuk Penghormatan

Queen Consort Camilla dan Raja Charles. (Dominic Lipinski/PA via AP)

Tom Jarvis melanjutkan, "Kami senang bahwa boneka beruang sekarang akan membawa kegembiraan dan kenyamanan bagi ratusan anak yang didukung oleh Barnardo's."

Istana Buckingham mengatakan boneka-boneka itu 'dirawat dengan baik' di istana, Clarence House, dan di pembibitan Royal Parks di Hyde Park. Akhir bulan lalu, badan amal Royal Parks, dengan bantuan kuda shire dan hampir 200 sukarelawan, mulai mengumpulkan penghormatan dari Green Park dan Hyde Park.

Boneka beruang yang dikumpulkan kemudian akan bergabung dengan yang tersisa. Mainan ini sebagai bentuk penghormatan di Long Walk di luar Kastil Windsor untuk dibersihkan dan disumbangkan ke Barnardo's.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022. Kematiannya menandai era baru untuk Dinasti Windsor. Seiring Pangeran Charles naik takhta menjadi Raja Inggris Raya dan Persemakmuran, anggota Kerajaan Inggris lainnya juga menerima gelar baru. Mereka yang mendapat gelar baru itu di antaranya, Pangeran William, Kate Middleton, dan istri Charles, Camilla Parker Bowles, dikutip dari laman Page Six, Jumat, 9 September 2022.


Terima Gelar Baru

(kiri ke kanan) Pangeran William, Permaisuri Camilla, dan Raja Charles III saat upacara proklamasi bersama Dewan Aksesi di Istana St. James, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Charles III menjadi raja setelah ibunya, Ratu Elizabeth II, meninggal dunia pada 8 September 2022. (Jonathan Brady/Pool Photo via AP)

Camilla Parker Bowles, istri kedua Pangeran Charles mendapat gelar baru setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II. Dari Duchess of Cornwall, ia kini menyandang gelar Queen Consort atau permaisuri.

Ketika Camilla menikah dengan Charles pada 2005, ia sebenarnya juga otomatis menjadi Putri Wales. Namun, ia tak pernah menggunakan titel itu untuk menghormati mendiang Putri Diana. Ia pun dikenal sebagai Duchess of Cornwall sejak mereka menikah.

Selama bertahun-tahun publik dibuat penasaran apakah Camilla akan mengambil gelar Permaisuri bila suaminya naik takhta. Pertanyaan itu akhirnya terjawab pada Februari 2022 setelah Ratu Elizabeth memastikan bahwa Camilla akan mendapat gelar tersebut.

"Ketika, pada waktunya, putra saya Charles menjadi raja, saya tahu Anda akan memberinya dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang telah Anda berikan kepada saya; dan itu adalah keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan layanan setianya sendiri," ujar Ratu pada saat itu.

Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya