Liputan6.com, Jakarta Struktur Kepengurusan Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Relawan Publik) Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) resmi dikukuhkan, Minggu (16/10/2022). Dalam momentum pengukuhan struktur DPD Relawan Publik DIY dihadiri oleh Ketua Umum DPP Harda Belly dan pengurus pusat lainnya.
Ketua Relawan Publik DPD DIY, Immanuela Novi, mengatakan, kehadiran Relawan Publik DPD DIY membawa semangat Kartini masa kini untuk mengingatkan peranan penting perempuan di ruang publik.
"Relawan Publik ini hadir di DIY membawa misi semangat Kartini masa kini, Ibu Puan Maharani sebagai role model perempuan masa kini yang telah mengabdi dan berperan penting dalam perjalanan kenegaraan ini kami yakin jika diberi kesempatan untuk memimpin bangsa akan memberikan dampak positif yang sangat besar," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
"Karenanya kami DPD Relawan Publik DIY akan langsung membentuk seluruh kepengurusan relawan publik di kabupaten dan kota di DIY dan kami berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi kemasyarakat untuk menggalang solidaritas untuk mensukseskan ibu Puan menjadi Presiden di Pilpres 2024 nantinya " Novi mengimbuhkan.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Ketua DPP Relawan Publik, Harda Belly, mengingatkan kepada seluruh pengurus DPD Relawan Publik DIY untuk menjadikan rumah relawan ini sebagai tempat berdialektika dengan masyarakat yang mengedepankan cara - cara politik santun.
"Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki corak masyarakat yang sangat kuat kultur dan budayanya, keakraban dan sopan santun masyaratnya menjadi identitas yang sangat melekat. Oleh karenanya dalam bergerak, Relawan Publik DIY harus mengedepankan politik yang santun, dialog dan hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan peranan Relawan Publik sehingga kehadirannya dirasakan dan dicintai oleh masyarakat DIY," tegas Harda Belly.
Galang Kekuatan
Harda menegaskan relawan ini tugasnya akan menggalang kekuatan di tengah masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjadikan Puan Maharani sebagai Presiden.
“Ibu Puan adalah sosok yang berintegritas, tidak memiliki cacat moral maupun hukum, track recordnya selama ini dalam mengabdikan diri untuk negeri menunjukan bahwa Ia memiliki kapasitas dan kapabilitasnya sangat mumpuni untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” pungkas Harda.
Advertisement