Stok Pangan Warga Dusun Sukamade Banyuwangi Menipis, Petugas Kesulitan Evakuasi

Proses evakuasi material longsor di jalan masuk Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi masih belum menunjukkan tanda-tanda final. Proses evakuasi berlangsung cukup lambat karena evakuasi dilakukan hanya menggunakan alat seadanya.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 17 Okt 2022, 06:00 WIB
Tanah longsor menutup akses jalan menuju Dusun Sukomade, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Proses evakuasi material longsor di jalan masuk Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi masih belum menunjukkan tanda-tanda final. Proses evakuasi berlangsung cukup lambat karena evakuasi dilakukan hanya menggunakan alat seadanya.

Alat berat kesulitan masuk ke lokasi inti longsor lantaran sulitnya akses jalan. Medannya begitu terjal dan curam dengan permukaan berbatu besar seukuran kepala manusia.

Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito mengatakan terjalnya medan tidak memungkinkan alat berat model biasa bisa masuk. Perlu alat berat khusus yang mampu menyesuaikan dengan medan jalan.

"Permasalahannya ada di roda. Alat berat biasa yang menggunakan roda besi itu tidak bisa masuk. Harus pakai alat berat yang menggunakan roda karet. Ini masih kita upayakan," kata Mujito, Minggu (16/10/2022).

Mujito mengaku tidak ada pilihan lain selain mengevakuasi menggunakan alat seadanya seperti cangkul, gergaji mesin dan alat sederhana lainnya. Langkah itu adalah opsi sementara sembari menunggu langkah strategis selanjutnya.

"Kami yakin ini bisa segera ditangani," tegasnya.

Sementara itu, warga setempat saat ini mengeluhkan kurangnya bahan makanan. Sebab sudah dua hari ini kendaraan pemasok bahan makanan tak bisa melalui jalur yang masih tertutup timbunan longsor.

Kepala Dusun Sukamade, Fery Nafaro mengatakan, saat ini warganya yang terisolir sudah mengeluhkan kurangnya bahan makanan.

"Stok makanan di Dusun Sukamade sudah mulai menipis," ujar, Fery Nafaro.


Stok Pangan Warga Sukamade Menipis

Bahkan, beberapa toko yang menjual bahan makanan pun saat ini stoknya menipis. Hal ini jika berlanjut hingga beberapa hari kedepan, warga Sukamade terancam kelaparan.

Fery mengaku, di Dusun Sukamade terdapat 298 warga. Mereka adalah pekerja kebun, petani dan pekerja di destinasi wisata.

"Kalau ini dibiarkan. Maka warga saya akan kelaparan," keluhnya. 

 

Infografis Banjir Bandang dan Longsor di Sulsel. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya