Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim memberikan trauma healing dengan pengobatan hipnoterapi atau terapi hipnosis kepada korban Tragedi Kanjuruhan.
Advertisement
Salah satunya adalah Mahtumah warga di Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, ibunda korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang masih mengalami trauma atas meninggalnya putranya Rifki Dwi Yulianto (19).
"Hipnoterapi atau terapi hipnosis ini banyak dimanfaatkan sebagai metode pengobatan. Hipnoterapi bekerja dengan cara memasuki alam bawah sadar seseorang, lalu memberikan sugesti tertentu untuk membantu proses penyembuhan," ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Erwin Zainul Hakim, Minggu (16/10/2022).
Mahtumah tak berbicara apa-apa meski ditanya oleh para rombongan tim kesehatan Polda Jatim. Ia diwakili suaminya Bambang Tri Sila, untuk menyampaikan kondisi istrinya.
Pengobatan hipnoterapi atau terapi hipnosis yang dilakukan oleh tim Biddokkes Polda Jatim, itu kurang lebih 15 menit. Untuk memberikan rasa rileks, segar dan bugar, serta memberikan rasa suasana baru terhadap ibunda korban yang masih berduka.
“Keluarga korban yang mengalami trauma, tim Biddokkes Polda Jatim, juga memberikan kartu Bhayangkara Prioritas, yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk pengobatan gratis," ucap Kombes Erwin.
"Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, terhadap semua korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang,” imbuh Kombes Erwin.
Manfaat Hipnoterapi
Kombes Erwin menjelaskan, terdapat banyak anggapan tentang kegunaan hipnoterapi. Tetapi di dunia medis, hipnoterapi dapat dijadikan sebagai terapi alternatif atau tambahan untuk mengatasi keluhan atau masalah kesehatan tertentu.
"Hipnoterapi bisa membantu untuk lebih rileks, mengurangi stres dan kecemasan, serta membantu meredakan nyeri.! ipnoterapi dapat membantu mengubah sikap, persepsi, dan perilaku terhadap sesuatu," ujar Kombes Erwin.
"Metode ini kerap dipakai untuk mengatasi kondisi seperti insomnia, serangan panik, obesitas, kecanduan merokok, kehamilan dan melahirkan (hypnobirthing), fobia atau ketakutan, gangguan tidur, depresi dan asma," tambah Kombes Erwin.
Advertisement