Usai Penampilan ke-500, De Gea: Ini Rumah Saya

David De Gea membuat 500 penampilan bagi klub asal Manchester sejak 2011. Dirinya sudah menganggap kota Manchester sebagai rumahnya.

oleh Muhammad Farhan diperbarui 17 Okt 2022, 11:21 WIB
Mantan manager MU, Sir Alex Ferguson memberikan penghargaan istimewa kepada David De Gea yang telah mengoleksi 500 penampilan. (Dok. David De Gea)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) hanya mampu meraih hasil seri saat menjamu Newcastle 0-0 pada matchday ke-11 Liga Inggris 2022/2023, di Old Trafford Stadium.

Walau bermain imbang, pertandingan ini begitu istimewa yang akan selalu dikenang karena menandai tonggak bersejarah bagi sang kiper, David De Gea. Dirinya telah membela klub ini sebanyak 500 penampilan sejak didatangkan dari Atletico Madrid, pada tahun 2011 lalu.

Kiper asal Spanyol tersebut direkrut senilai £18 juta (Rp 315 Milyar) dan juga masih berusia 20 tahun. De Gea didatangkan untuk bagian dari proyeksi pengganti Van De Sar yang telah pensiun. Alhasil, sekarang David De Gea menjadi kiper nomer 1 selama satu dekade terakhir. 

De Gea mengungkapkan rasa senang dan luar biasanya telah membela MU selama 11 tahun dengan mengoleksi 500 penampilan, sehingga kota Manchester sudah dianggap sebagai rumah keduanya setelah Spanyol.

"Hari ini menandai hari yang luar biasa bagi saya, saya datang ke sini dari Spanyol 11 tahun yang lalu dan sekarang saya menyebut ini rumah saya," kata De Gea, melalui Twitter Pribadinya @D_DeGea, Senin (17/10).

“Mewakili klub mana pun 500 kali itu spesial, tetapi bermain untuk klub ini, klub sepak bola terbesar di dunia membuat saya sangat emosional. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya selama ini, terutama keluarga saya.” kiper asal Spanyol itu menambahkan.


Rekor Selama 11 Tahun

David de Gea kebobolan empat gol dari Brentford saat Manchester United bertanding di Gtech Community Stadium dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Sabtu (13/8/2022). (AP Photo/Ian Walton)

Dalam 11 tahun di United, ia telah memenangkan Liga Premier, Piala FA, Piala Liga dan Liga Europa, mencatatkan 170 clean sheet. Dia juga pemain ke-11 yang bermain 500 kali untuk United. Mantan pemain sayap Wales Ryan Giggs memegang rekor di United dengan 963 penampilan selama karir yang membentang lebih dari dua dekade.

De Gea diberi penghargaan sebelum pertandingan hari Minggu untuk menandai tonggak sejarahnya, yang diserahkan oleh mantan manajer Alex Ferguson yang mengontrak pemain Spanyol itu dari Atletico Madrid.

“Itu adalah orang yang tepat untuk memberi saya penghargaan. Dia membawa saya ke klub, dia memercayai saya dan percaya pada diri saya sendiri," kata De Gea, dilansir dari MalayMail, Senin (17/10). 

“Sangat menyenangkan berada di sana di Old Trafford yang penuh bersama Sir Alex dan itu adalah momen yang hebat.” ujarnya lagi. 


Ingin Bertahan

Leicester membalas lewat tendangan bebas Kierran Dewsbury-Hall. Untungnya, David De Gea mampu mengamankan bola dengan baik. (AP/Rui Vieira)

David de Gea sendiri sudah buka suara mengenai masa depannya di Manchester United. Mantan penjaga gawang Atletico Madrid mengaku bahagia berada di Old Trafford dan masih ingin membela Setan Merah.

“Saya saat ini hanya fokus pada pertandingan dan (berupaya) membantu tim sebanyak yang saya bisa,” ujar De Gea usai mengantar MU berjaya 2–1 atas Everton di Liga Inggris pada Senin (10/10/2022) dini hari WIB.

“Tentu saja saya ingin tetap di sini (MU) hingga beberapa tahun lagi. Jadi, mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan. Saya benar-benar bahagia di sini,” sambung penjaga gawang berusia 31 tahun


Saran Rio Ferdinand untuk Perpanjang Kontrak David De Gea

Tak hanya lebih penting dari Ronaldo, David de Gea bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Manchester United. Ia selalu menjadi tumbal di muka gawang dari keroposnya lini belakang MU. Jika bukan karena kiper 31 tahun ini, segalanya akan jauh lebih buruk di Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Seperti diketahui, Erik Ten Hag lebih suka bermain dari belakang yang dimana penjaga gawang ikut aktif dalam membangun serangan. Namun, ini dirasa kurang cocok dengan De Gea karena dirinya merupakan kiper tradisional.

Pengamat sekaligus eks pemain Setan Merah Rio Ferdinand menilai keputusan kini ada di tangan Erik ten Hag. Pilihan untuk menambah masa bakti De Gea bergantung pada gaya permainan yang ingin diusung sang manajer.

“Semua tergantung pada gaya bermain yang diinginkan Erik ten Hag. Jika dia ingin bermain dari belakang, seperti yang ia terapkan di Ajax, (mereka perlu) seseorang yang lebih baik dengan kakinya,” ujar Ferdinand, seperti dikutip dari Metro, Senin (17/10).

Kendati demikian, Ferdinand meyakini MU harusnya tetap memberi De Gea kontrak baru. Pasalnya, sang pemain dinilai punya karakter luar biasa.

“Saya akan memberinya kontrak baru (jika di MU). Saya rasa karakternya berbicara banyak. Ada masa di mana dia disingkirkan dari tim karena Dean Henderson, (dan orang-orang kala itu) mempertanyakan kualitasnya,” tuturnya lagi.

Mohamed Salah (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya