Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat untuk tidak membuat dan menyebarkan hoaks. Terlebih hoaks yang berkaitan dengan pandemi covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini penanganan covid-19 di Indonesia semakin membaik. Tingkat vaksinasi di tanah air untuk dosis satu dan dua juga terus meningkat.
Sayangnya, hoaks terkait pandemi covid-19 masih saja menyebar di masyarakat. Kominfo menyebut sebaran konten hoaks di media sosial terutama di Facebook sudah mencapai ribuan kali.
"Mari kita hadapi peralihan dari pandemi ke endemi dengan membersihkan ruang digital dari konten hoaks terkait vaksin maupun covid-19 secara umum. Kominfo menemukan 2.240 isu hoaks yang berkaitan dengan covid-19 dari Januari 2020 sampai 2 Oktober 2022," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong dilansir Antara.
"Kominfo juga mengajukan 767 hoaks covid-19 untuk dilanjutkan ke jalur hukum. Hoaks ini dibawa ke jalur hukum jika meresahkan dan berpotensi mengganggu ketertiban umum," katanya menambahkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement
