Luis Milla Pulang ke Spanyol, Persib Beri Program Khusus kepada Pemain

Adapun program khusus yang dilakukan secara virtual tersebut digelar satu pekan sebelum para pemain Persib berlatih bersama di lapangan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 17 Okt 2022, 16:30 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, berpose usai wawancara di Graha Persib, Bandung, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Luis Milla memutuskan meninggalkan Indonesia dan pulang ke negaranya, Spanyol. Keputusan itu diambil sebab belum ada tanda kepastian kapan kompetisi Liga 1 2022/2023 kembali bergulir.

Persib pun mengambil keputusan yang sama dengan beberapa klub lainnya yakni meliburkan pemain.

"Libur hingga tanggal 23 (Oktober). Tanggal 24 hingga 30 ada program khusus buat pemain," kata Luis Milla dikutip dari laman resmi Persib, Senin (17/10/2022).

Adapun program khusus yang dilakukan secara virtual tersebut digelar satu pekan sebelum para pemain Persib berlatih bersama di lapangan.

Para penggawa Persib akan kembali melahap program latihan tatap muka seperti biasa pada Senin 31 Oktober 2022 mendatang.

"Tidak ada kegiatan latihan secara tim bukan berarti pemain bisa bebas. Mereka tetap harus menjaga kebugaran dan kesehatan," jelas pernyataan Persib.


Sempat Gelar Latihan

Pemain Persib Bandung saat sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, Persib menyiapkan program latihan selama empat kali dalam seminggu. Namun, belum adanya kepastian kapan kompetisi Liga 1 2022 kembali bergulir membuat Persib mengambil keputusan yang sama dengan beberapa klub lainnya.

Madura United dan Persija sudah lebih dulu meliburkan skuadnya. PSM Makassar dan Borneo FC juga memilih untuk mengistirahatkan para pemainnya. Adapun PSM Makassar akan kembali berkumpul pada 1 November mendatang. Sementara Borneo FC diliburkan hingga 10 hari ke depan.


Kompetisi Liga 1 Dihentikan

Pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan laga Arema Vs Persebaya diberikan kawalan ketat untuk masuk ke dalam ruang stadion karena mereka tak henti-hentinya dilempari botol dan benda-benda lainnya dari tribun Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Seperti diketahui, rekemondasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) atas kasus tragedi Kanjuruhan menyimpulkan bahwa tidak ada izin kepada PSSI melanjutkan kompetisi di semua kasta.

TGIPF tak mengizinkan PSSI melanjutkan kompetisi sepak bola di Indonesia hingga sejumlah syarat untuk perbaikan tata kelola sepak bola, termasuk penyelenggaraan kompetisi dinilai sudah memenuhi standar yang ditetapkan FIFA.


Klasemen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya