Hari Pertama Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Bahas Banjir dengan Menteri PUPR Sore Ini

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan langsung bekerja menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta mulai dari, banjir, kemacetan, hingga tata ruang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Okt 2022, 14:12 WIB
Heru Budi Hartono resmi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Anies Baswedan yang masa jabatannya telah usai. (Foto: Lizsa Egeham).

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan langsung bekerja menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta mulai dari, banjir, kemacetan, hingga tata ruang. Usai resmi dilantik, Heru akan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Senin (17/10/2022) sore.

Menurut dia, pertemuan ini akan membahas soal penanganan banjir di Jakarta. Heru menyebut ada tiga macam banjir yang kerap melanda DKI Jakarta antara lain, banjir rob, banjir hujan, dan banjir kiriman.

"Kalau banjir itu kan ada tiga, banjir rob, banjir hujan yang memang masuk ke area Jakarta, banjir kiriman. Nanti sore saya akan bertemu dengan Pak Menteri PUPR terkait dengan banjir kiriman yang memang harus terbebankan di DKI," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/10/2022).

"Saya meminta kepada Pak Menteri PUPR untuk saya menghadap beliau meminta saran dan koordinasi dan kombinasi, dan apa yang harus saya lakukan Pemda harus dilakukan dan bersama-sama dengan bidang PU," sambungnya.

Dia mengatakan penanganan banjir rob di DKI nantinya akan dimasukkan dalam APBD tahun 2023. Mulai dari, pembangunan breakwater atau pemecah gelombang, pembangunan turap, dan pembangunan waduk di sekitar Jakarta Utara atau Jakarta Barat.

Untuk penanganan banjir jangka pendek, Heru akan melakukan pengecekan seluruh pompa-pompa apakah berfungsi dengan baik. Selain itu, mengecek pengerukan saluran-saluran di Jakarta.

"Tentunya yang short time ini yang sangat mendesak satu dua bulan ini ada dua hal. Yang pertama, adalah saya harus mengecek seluruh pompa-pompa, rumah pompa, waduk berfungsi dengan baik. Tahun ini juga ada anggaran pengerukan saluran-saluran. Saya akan juga dgn pejabat terkait melakukan pengecekan," ujarnya.


Pembangunan Waduk untuk Situ

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2022). (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Sementara untuk rencana penanganan banjir jangka panjang, dia menyampaikan ada pembangunan waduk untuk situ-situ. Termasuk, pemulihan pompa dan revitalisasi sungai.

"Bagaimana yang jangka panjang yang untuk DKI Jakarta. Tadi ada pembangunan waduk beberapa waduk untuk situ-situ, termasuk juga pemulihan pompa, termasuk juga revitalisasi kali-kali air. Nah itu yang memang program DKI Jakarta dan banyak lagi lainnya," jelas Heru.

Dia menuturkan akan memberikan pengarahan kepada 600 pejabat pemerintah provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 18 Oktober 2022. Heru mengaku dirinya juga akan mengunjungi beberapa daerah di DKI Jakarta.

"Besok ada pengarahan 600 pejabat DKI. Setelah itu, saya ada beberapa ke wilayah. Ada itu waduk pluit, ada itu Sungai Sentiong, padat sampai satu minggu ke depan sudah keliling terus. Ya doakan saja mudah-mudahan bisa sehat selalu," tutur Heru.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya