Liputan6.com, Jakarta Deontay Wilder tengah di atas angin. Petinju asal Amerika Serikat itu mulai menebar kengerian lagi.
Setelah menelan dua kekalahan beruntun atas Tyson Fury, Wilder akhirnya merasakan lagi aroma kemenangan saat bertemu Robert Helenius di Barclays Center, New York, Minggu (16/10/2022).
Advertisement
Dalam duel ini, Wilder yang dijuluki “The Bronze Bomber” langsung meledak di ronde pertama. Pria kelahiran kelahiran 22 Oktober 1985 berhasil menang KO atas Helenius lewat sekali pukul.
Pukulan kanan mematikan yang menjadi andalan Wilder mendarat telak di wajah Helenius beberapa saat sebelum bel berbunyi. Pria asal Swedia itu pun langsung terkapar dan 'tidur' untuk beberapa saat.
"Siapa berikutnya?" ujar Wilder dalam wawancara usai duel seperti dilansir dari Fightnews.com.
"Saya sudah mendengar rumor tentang Usyk. Saya lihat dia tidak di sini, atau apakah dia ada? ujarnya.
Oleksandr Uysk adalah juara dunia tinju kelas berat versi WBA, IBO, IBF, dan IBO. Belum lama ini, petinju asal Ukraina itu mempertahankan sabuknya dengan mengalahkan Anthony Joshua lewat split decision.
Usai mengalahkan AJ, Usyk sebenarnya hanya mengincar satu nama. Itu bukan Wilder, tapi Tyson Fury.
Petinju asal Inggris itu masih menyandang gelar juara WBC setelah mengalahkan Wilder 2021 lalu.
"Dalam banyak waktu, setiap ada orang yang menginginkan saya dan menunjukkan kepadaku apa yang mereka bisa, selalu berakhir dengan kekalahan. Saya siap untuk Andy Ruiz atau Usyk, atau siapapun itu."
Jalannya Duel
Sementara itu, pertarungan Deontay Wilder melawan Robert Helenius di Barclays Center, New York, tidak berlangsung lama. Wilder yang kehilangan sabuk juara dunianya pada 2020 lalu tidak terlihat buru-buru.
Setelah bel berbunyi, Wilder lebih banyak menghindari dan mengitari ring untuk mencari titik lemah lawan. Dengan sabar dia membuat perangkap agar Helenius mau bertarung dalam jarak yang lebih dekat.
Saat kesempatan datang, Wilder tidak menyia-nyiakannya. Hanya beberapa detik sebelum bel babak pertama berbunyi, ia segera melepaskan pukulan tangan kanan yang mematikan ke wajah Helenius.
"Saya harus mengambil waktu," kata Wilder.
"Saya harus mengitari dia. Saya harus bergerak, kejam, dan gesit pada malam ini. Saya atur agar dia menjangkau ku lalu saya menyerangnya. Jadi, itu pertandingan yang luar biasa," bebernya.
Advertisement
Comeback Lainnya
Sementara itu, bukan hanya Wilder yang mengalami comeback sempurna di kelas berat. Sebelumnya, Andy Ruiz jr juga memetik kemenangan melawan petinju Kuba Luis Ortiz, Minggu (4/9/2022).
Dalam pertarungan ini, Ruiz yang akhirnya dinyatakan menang angka multak setelah tiga wasit hakim memberi penilaian 113-112, 114-111, dan 114-111 terhadapnya. Ini jadi kemenangan kedua yang diraih Ruiz usai dipaksa menyerah saat rematch melawan Anthony Joshua.
Seperti dilansir dari Marca, pertarungan melawan Ortiz berlangsung brutal. Kedua petinju terlibat jual-beli pukulan sejak ronde pertama. Lewat kecepatan dan kekuatan pukulannya, Ruiz berulangkali merepotkan Ortiz. Sebaliknya, Ortiz juga tidak mau kalah dan beberapa kali mendaratkan tinjunya di wajah Ruiz.
(Simak berita selengkapnya pada tautan ini)