Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak penyebab sakit perut, gas, dan kembung. Namun pernahkah Anda mengalami perut kembung selama siklus menstruasi? Apa penyebab kembung saat menstruasi?
Perut kembung bisa terjadi ketika Anda sedang menstruasi dan ini dikenal sebagai period bloating. Kembung saat menstruasi bahkan dapat menyebabkan distensi, atau pembesaran perut yang nyata.
Advertisement
Kembung dan gas, bagaimanapun, biasanya tidak menunjukkan masalah medis yang besar. Hal ini terkait dengan apa dan bagaimana Anda makan. Perubahan pola makan yang dapat membantu Anda mengelolanya.
Kembung disebabkan oleh retensi cairan atau gas. Namun, kembung sebelum dan selama menstruasi dapat terjadi sebagai akibat dari gangguan kadar hormon termasuk progesteron dan estrogen.
Tubuh menahan lebih banyak garam dan air sebagai akibat dari perubahan hormon-hormon ini. Sel-sel tubuh menjadi bengkak karena air sehingga menyebabkan rasa kembung.
Melansir Health Shots, Selasa (18/10/2022), Deepti Lokeshappa, Msc Food Science and Nutrition, Konsultan Senior-Ahli Gizi Klinis, Rumah Sakit Ibu, Bengaluru, menemukan cara menyembuhkan kembung saat menstruasi. Mengelola makanan atau diet dapat membantu mengelola perut kembung saat menstruasi.
Dia mengatakan, "Banyak wanita mengalami gejala parah selama menstruasi mereka. Diet memiliki dampak besar pada seberapa buruk gejala Anda. Menyesuaikan diet Anda selama minggu Premenstrual Syndrome (PMS), dapat memberikan keajaiban untuk Anda. Mari kita lihat makanan yang harus dimakan dan dihindari selama menstruasi.”
Berikut adalah makanan yang harus dimakan dan dihindari selama menstruasi:
5 Makanan Untuk Meredakan Perut Kembung
Berikut adalah 5 makanan yang dapat dimakan untuk meredakan perut kembung yang disarankan oleh pakar:
1. Sayuran Berdaun Hijau
Penurunan kadar zat besi biasa terjadi selama menstruasi terutama jika aliran Anda deras. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, nyeri tubuh, dan pusing. Sayuran berdaun hijau akan membantu Anda mempertahankan kadar zat besi Anda selama waktu ini.
2. Jahe
Jahe memiliki efek anti-inflamasi dan dapat menenangkan otot yang pegal. Minum secangkir teh jahe selama menstruasi akan membantu.
3. Ikan
Ikan kaya akan zat besi dan asam lemak Omega-3. Mengkonsumsi ikan selama menstruasi dapat membantu Anda menjaga kadar zat besi Anda.
4. Coklat Hitam
Camilan lezat yang kaya akan zat besi dan magnesium. Magnesium terbukti dapat menurunkan gejala Premenstrual Syndrome (PMS).
5. Lentil dan Kacang-kacangan
Lentil dan kacang-kacangan adalah sumber protein dan zat besi. Akan bermanfaat bagi Anda untuk menambahkannya ke dalam makanan jika kadar zat besi Anda rendah. Mereka juga merupakan pengganti daging yang baik untuk orang-orang vegetarian.
Advertisement
4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Haid
Berikut adalah 4 makanan yang harus dihindari saat haid atau menstruasi:
1. Permen
Camilan manis dapat menyebabkan masalah seperti kembung dan gas. Jika Anda ingin makan sesuatu yang manis, pilihlah jus buah.
2. Makanan Pedas
Apakah Anda mengalami kelelahan dan pendarahan hebat selama masa haid? Nah mengkonsumsi makanan pedas saat haid dapat menambah kembung dan gas ke dalam daftar penyakit saat haid.
3. Makanan Olahan
Mengkonsumsi makanan kaleng atau daging olahan dapat membuat kembung Anda semakin parah.
4. Alkohol
Hanya dengan mengkonsumsi alkohol saja sudah memiliki efek negatif pada tubuh Anda. Maka, mengkonsumsi alkohol selama menstruasi dapat membuat Anda dehidrasi. Anda akan merasakan sakit kepala yang parah dan kembung dengan mengkonsumsinya.
Tips Lain Untuk Cegah Perut Kembung
Berikut adalah tips lainnya untuk mencegah perut kembung
1. Penyebab kembung yang paling sering tentu adalah makan berlebihan. Mengurangi ukuran porsi dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat kembung.
2. Makan makanan berlemak dapat membuat Anda merasa tidak nyaman karena lemak membutuhkan lebih banyak waktu daripada protein dan karbohidrat untuk dicerna. Oleh karena itu lemak membuat perut kenyang lebih lama. Kurangi jumlah lemak dalam diet Anda untuk mencegah kembung.
3. Kembung setelah makan meningkat dengan makan terlalu cepat. Makan lebih lambat adalah solusi sederhana. Diperlukan waktu hingga 20 menit agar sinyal kenyang mencapai otak dan mengurangi rasa lapar. Banyak ahli penurunan berat badan setuju bahwa makan lebih lambat membantu membatasi makan berlebihan.
Advertisement