Cara CoinEx Charity Bantu Siswa Tak Mampu agar Tetap Berpendidikan

Wabah Covid-19 dan pandemi telah memberi dampak buruk pada sektor pendidikan, di mana mayoritas siswa di seluruh dunia merasa kesulitan untuk menerima pendidikan dan pembelajaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2022, 14:00 WIB
Pendiri dan CEO dari bursa kripto CoinEx, Haipo Yang

Liputan6.com, Jakarta - Wabah Covid-19 dan pandemi telah memberi dampak buruk pada sektor pendidikan, di mana mayoritas siswa di seluruh dunia merasa kesulitan untuk menerima pendidikan dan pembelajaran.

Gangguan masyarakat dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi memperburuk krisis pendidikan global yang sudah ada sebelumnya dan berdampak pada pendidikan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Untuk membantu lebih banyak siswa menerima pendidikan, CoinEx Charity telah membangun kemitraan jangka panjang dengan Enredo, organisasi nirlaba yang berbasis di Kolombia," ujar Pendiri dan CEO dari bursa kripto CoinEx, Haipo Yang.

Kemitraan tersebut, lanjutnya adalah bentuk investasi dana amal CoinEx Charity untuk menawarkan kursus online gratis ke lebih dari 20 sekolah dan lembaga pendidikan.

Pandemi telah memaksa banyak sekolah dan kampus untuk menutup kegiatan operasional, memperburuk krisis pendidikan sehingga ketidakmerataan pendidikan semakin terasa.

Sementara itu, keluarga dan sekolah harus menavigasi pilihan pembelajaran hibrid dan jarak jauh. Tetapi, beberapa siswa justru sama sekali tidak dapat belajar selama pandemi.

Selain itu, dampak pandemi juga meningkatkan risiko putus sekolah dan juga mengakibatkan kontraksi anggaran pemerintah dan beban pada pengeluaran pendidikan publik.

"CoinEx Charity telah mencapai kemitraan amal strategis untuk memberdayakan pendidikan online. Sebagai organisasi nirlaba dengan pengetahuan membangun jaringan dan hubungan kolaboratif, Enredo dapat menyediakan teknologi yang dibutuhkan untuk menawarkan kursus online publik," ujar Haipo Yang.

Dalam kemitraan ini, CoinEx Charity akan menjadi pendana produksi kursus. Melakukan upaya bersama, keduanya sedang membangun program pendidikan yang menampilkan kursus online gratis, memungkinkan lebih banyak siswa untuk terus belajar tanpa terhalang beban keuangan.

"Saat ini, sebagian besar kursus online publik telah dikembangkan dan kursus pertama sekarang tersedia untuk lebih dari 20 sekolah di Kolombia, gratis," sebutnya.

Untuk memberi manfaat ke lebih banyak siswa, CoinEx Charity dan Enredo juga telah mempromosikan kursus gratis secara offline dan membawa alat pembelajaran jarak jauh ke lebih banyak sekolah lokal.

"Semua ditujukan untuk membantu siswa menerima pendidikan online dengan lebih nyaman dan memungkinkan mereka untuk terus belajar meskipun pandemi,” ia menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya