Anak-anak Yaman belajar di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. ((Khaled ZIAD/AFP)
Anak-anak Yaman belajar di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. (Khaled ZIAD/AFP)
Anak-anak Yaman belajar di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. ((Khaled ZIAD/AFP)
Anak-anak Yaman belajar di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. (Khaled ZIAD/AFP)
Anak-anak Yaman belajar di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. (Khaled ZIAD/AFP)
Anak-anak Yaman belajar di luar ruangan sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. (Khaled ZIAD/AFP)
Gadis-gadis Yaman menghadiri kelas di luar ruangan di sebuah sekolah yang rusak parah pada hari pertama tahun ajaran baru di provinsi barat Yaman yang dilanda perang Hodeida, Senin (17/10/2022). UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari dua juta anak telah putus sekolah di Yaman, peningkatan hampir setengah juta sejak perang pecah pada 2015. (Khaled ZIAD/AFP)