PSSI Belum Bisa Beri Kepastian soal Kelanjutan Liga 1

PSSI hingga kini belum bisa memberi kepastian soal kapan kompetisi Liga 1 bakal kembali dilanjutkan. Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air itu tengah dihentikan sementara menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 132 orang pada 1 Oktober lalu.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 18 Okt 2022, 19:34 WIB
Aparat keamanan melepas tembakan gas air mata untuk menghalau massa dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI hingga kini belum bisa memberi kepastian kapan kompetisi Liga 1 2022-2023 akan kembali dilanjutkan. Seperti diketahui, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut tengah dihentikan sementara menyusul pecahnya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang pada 1 Oktober lalu.

Presiden Joko Widodo kala itu menginstruksikan agar Liga 1 ditunda pelaksanaannya hingga evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan selesai dilakukan.

"Saya telah memerintahkan Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur penyelenggaraannya," kata Jokowi pada 2 Oktober 2022 lalu.

"Khusus kepada Kapori, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," sambungnya.

PSSI langsung menjalankan instruksi tersebut. Tak hanya Liga 1, kompetisi Liga 2 juga berhenti sementara. Exco PSSI Vivin Cahyani mengaku hingga kini belum ada keputusan mengenai kapan ajang tersebut bisa kembali dilaksanakan.

"Liga 1, setelah hasil evaluasi dilakukan, nanti akan disampaikan hasilnya bagaimana, mudah-mudahan tidak terlalu lama," ujarnya saat ditemui di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Selasa, 18 Oktober.

"Itu (tanggal pastinya) belum diputuskan. Kami masih menunggu hasil evaluasi," sambung dia.


PSSI Bertemu FIFA

Presiden FIFA, Gianni Infantino tiba di kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2022). 

Sebagai informasi, jajaran PSSI sempat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di GBK Arena Jakarta, Selasa (18/10/2022). Orang nomor satu di otoritas sepak bola dunia itu menyambangi kantor PSSI sekitar pukul 15.15 WIB.

Gianni Infantino turun dari mobil yang sama dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita.

Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi telah bersiap di depan lobi kantor PSSI untuk menyambut kedatangan Infantino. Ia sempat menyalami Infantino, sebelum mengawalnya masuk ke kantor PSSI.

Perjumpaan antara asosiasi sepak bola Tanah Air dengan FIFA berlangsung secara tertutup dengan dijaga aparat gabungan berseragam batik. Wartawan tidak diizinkan meliput langsung agenda tersebut dan hanya boleh menunggu di depan lobi GBK Arena.


Pertemuan dengan Jokowi

Masuk ke dalam Istana Merdeka, Presiden FIFA Gianni Infantino  disambut oleh Presiden Jokowi. Keduanya saling menyapa, berjabat tangan, dan tertawa bersama. (Foto: Liputan6/Lizsa Egaham)

Sebelumnya, Presiden FIFA telah lebih dulu menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (18/10/2022) pukul 12.00 WIB. Keduanya membahas soal transformasi sepak bola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.

Dalam pertemuan tersebut, Infantino dan Jokowi menyepakati akan melakukan perbaikan menyeluruh stadion sepak bola di Indonesia. Diharapkan Tragedi Kanjuruhan tak terulang dan penonton serta pemain mendapatkan rasa aman saat berada di stadion.

"Kami sepakat tragedi ini jadi pelajaran penting bagi pesepak bolaan Indonesia dan dunia sepak bola. Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jangan sampai kegembiraan penonton sepak bola berubah menjadi duka," kata Jokowi.

Infografis FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Usai Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya