Polisi Tangkap Pembuang Jasad Wanita di Kolong Tol Becakayu

Namun Hengki belum bisa merinci soal ada keterlibatan pelaku selain R. Pihaknya tengah melakukan pendalaman terlebih dahulu.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2022, 20:08 WIB
Ilustrasi borgol (Abdillah/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian menangkap pelaku pembuang jasad wanita yang dibungkus dengan kantong plastik hitam di bawah jalan tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Pelaku laki - laki inisial R ditangkap pada Selasa (18/10) siang tadi.

"(Pelaku) yang membuang korban sudah diamankan jam 11-an di Pondok Gede," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

Namun Hengki belum bisa merinci soal ada keterlibatan pelaku selain R. Pihaknya tengah melakukan pendalaman terlebih dahulu.

"Masih didalami," kata dia.

Sebelumnya, mayat terbungkus plastik pertama kali ditemukan oleh seorang penjual kopi pada Senin (17/10) sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu, penjual kopi yang hendak menutup warungnya mencari gelas kopi di sekitar penemuan mayat tersebut.

Tiba-tiba dia melihat plastik hitam yang cukup besar dan berbentuk menyerupai manusia. Karena mencurigakan, penjual kopi ini melaporkannya ke ketua RT setempat.

"Yang menemukan sebenarnya orang warkop di sebelah, dia lagi nyari gelas kopi sebenarnya, terus ketemu plastik yang ngebuntel kaya gitu," ucap Dian (35), rekan saksi yang menemukan mayat.

Identitas mayat terbungkus plastik yang ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, terungkap. Korban merupakan seorang perempuan berinisial AYR (36), warga Pulogebang, Jakarta Timur.

"Nah identitas sudah diketahui dan keluarga sudah kita hubungi yaitu berasal dari Jakarta Timur. Pekerjaan karyawan swasta," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Selasa (18/10/202).

 


Korban Pembunuhan

 

Dia mengatakan, AYR diduga korban pembunuhan, karena pada bagian mulutnya terdapat bercak darah. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal.

"Dari mulutnya keluar darah, kalau kaki semua mulus tidak ada apa-apa. Terhadap korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk dilakukan autopsi," katanya.

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya