Liputan6.com, Jakarta - Maliq menemani sore hari para pengunjung di Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta. Hutan Kota memang menjadi tempat santai di sore hari yang pas untuk menikmati sore, berkumpul bersama dan juga meninkmati makanan atau camilan. Kali ini, sore hari di Hutan Kota dibuat lebih spesial oleh penampilan Maliq & D'Essentials dan Padi.
Selain itu, pengunjung juga boleh mengelilingi hutan kota yang dipenuhi oleh booth makanan, booth kendaraan listrik, dan booth di Green Exhibition. Hal ini berkat acara Green Future Festival yang digelar pada 29 dan 30 Oktober 2022.
Salah satu kendaraan listrik yang bisa dicoba oleh pengunjung adalah Selis. Pengunjung yang ingin bersantai juga tentunya bisa mencoba beraneka ragam kendaraan listrik dari Selis, seperti motor listrik dan sepeda listrik. Booth lain yang berada di area Hutan Kota juga tidak kalah menarik. Semua booth yang bertema Green Exhibition berasal dari beberapa bahan yang diolah bersama dengan sampah plastik.
Baca Juga
Advertisement
Setiap booth yang digunakan dapat mengurangi 116 kg sampah plastik, menggunakan 232 kg gabah padi, dan berhasil menyelamatkan 86 pohon. Booth-booth ini juga memperkenalkan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Maliq & D'Essentials mulai menemani sore hari para pengunjung dengan membawa lagu pembuka. Pengunjung pun langsung membuka penampilan dengan lagu Senja Teduh Pelita yang menemani langit biru sekitar Hutan Kota berubah jadi jingga.
Tidak hanya itu, Angga Puradiredja dan Rivani Indriya Suwendi menyanyikan lagu Mentari, Setapak Sriwedari, Aku Cinta Kau & Dia, dan Himalaya untuk menemani pengunjung menikmati sore harinya di acara Green Future Festival.
Penampilan terakhir dalam acara ini semakin mendapat teriakan yang antusias dari penonton karena Maliq & D'Essential memainkan lagu Pilihanku. Rivani Indriya Suwendi juga mengatakan dan mengajak untuk menjaga Bumi dari polusi, terutama Indonesia. "Laga lingkungan untuk bangsa indonesia," kata wanita yang biasa disapa Indah ini di tengah penampilannya di Hutan Kota, GBK, Jakarta, 29 Oktober 2022.
Tujuan acara ini adalah untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda untuk lebih sadar dengan keadaan lingkungan. Sebenarnya, banyak yang dapat dilakukan untuk Bumi dan menekan emisi yang berdampak pada suhu Bumi.
Yusrizki, Kadin Net Zero Hub menjelaskan bahwa terdapat sebuah program bernama Paris Agreement yang bertujuan untuk menekan kenaikan suhu sebesar 1,5°C. Hal ini dilakukan tentunya untuk memperbaiki kenaikan suhu Bumi sebesar 3°C akhir-akhir ini.
Energi yang Terbarukan
Hal ini tentunya bisa dimulai dari mengurangi energi yang berasal dari fosil dan menggunakan energi yang terbarukan. Bahkan bisa menggunakan energi terbarukan yang bersifat gratis.
Menanggapi pernyataan dari Yusriszki, Operasional GM dari Selis, Houtsma Simon menyatakan bahwa kalau sekarang saja sudah parah bagaimana ke depannya. "Kita melihat ke depan nantinya langit bisa semakin keruh. Kalau enggak dimuali dari sekarang, kapan lagi?"
Namun terdapat beberapa komentar mengenai harga dan ketersediaan kendaraan listrik. Mengenai hal ini, Houtsma Simon mengatakan kalau Selis memiliki range harga yang luas dan bisa dicoba terlebih dahulu. "Kendaraan listrik Selis range-nya luas. Ada sepeda listrik yang bisa didapat dari budget ngopi kita, kok. Ada juga motor listrik dan bajaj listrik," ucap Houstma Simon.
Selain Selis, Fanda Soesila, Chief Executive dari Sunterra juga menanggapi bahwa teknologi panel surya bisa mendatangi rumah masyarakat yang mau mencoba. Fanda Soesila juga mengatakan, "Kita bisa convert ke tenaga listrik. Panel surya itu dapat dipakai di mana pun. Sekarang kita lihat dipasang di atas atau rooftop."
Selain Maliq & D'Essentials, Acara Green Future Festival ini juga akan dimeriahkan oleh band ternama Padi yang tampil pada Minggu, 30 Oktober 2022..
Advertisement