Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 19 Oktober 2022 dari BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG masih berada dalam trend bearish selama di bawah 6.926.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Okt 2022, 09:07 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk mengalami technical rebound masih terbuka pada perdagangan Rabu (19/10/2022). Kondisi ini bisa terjadi di tengah kondisi oversold & candle inverted hammer.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG masih berada dalam trend bearish selama di bawah 6.926. Sementara itu IHSG ditutup di bawah 5 day MA (6.853). secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic oversold, di atas support 6.740, candle inverted hammer.

Andri menilai, jika bisa ditutup harian di atas 6.850, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 6.926, 7.001. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.740, 6.662.

“Level resistance pada Rabu, 19 Oktober 2022 berada di level 6.862, 6.891, 6.943, 6.978 dengan level support 6.809, 6.784, 7.747, 6.700. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di rentang 6.780 - 6.890,” tutur Andri dalam riset, Rabu, 19 Oktober 2022.

IHSG ditutup naik 0,49 persen ke level 6.834,49 pada perdagangan Selasa, 18 Oktober 2022, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa di regional Asia Pasifik mencatat penguatan mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya.

Penguatan yang signifikan di antaranya dicatat oleh Hang Seng, Nikkei dan Kospi. Dolar AS masih menunjukkan penguatannya terhadap JPY dan IDR. China menunda rilis pengumuman indikator ekonomi dan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 yang semula dijadwalkan pekan ini.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,12 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang naik 1,14 persen.

Sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,90 persen. Kenaikan indeks didorong oleh rilis kinerja emiten yang di atas ekspektasi. Hari ini Inggris dan zona Eropa akan mengumumkan inflasi untuk September 2022 yang masing-masing diperkirakan mencatat inflasi 10 persen year-on-year (YoY).

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Rekomendasi Teknikal

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu, 19 Oktober 2022:

 

1.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Resistance : Rp 8.700, Rp 8.875, Rp 9.000, Rp 9.250.

Support: Rp 8.575, Rp 8.475, Rp 8.350, Rp 8.250.

Rekomendasi: BUY Rp 8.600 - Rp 8.675 target Rp 8.875, Rp 9.000. Stop loss di bawah Rp 8.425.

 

2.PT Astra International Tbk (ASII)

Resist: Rp 6.450, Rp 6.525, Rp 6.675, Rp 6.750.

Support: Rp 6.300, Rp 6.200, Rp 6.125, Rp 6.050.

Rekomendasi: BUY Rp 6.300 - Rp 6.350, target Rp 6.450, Rp 6.500.  Stop loss di bawah Rp 6.125.

 

3.PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Resistance : Rp 4.000, Rp 4.070, Rp 4.170, Rp 4.250.

Support: Rp 3.880, Rp 3.780, Rp 3.690, Rp 3.620.

Rekomendasi: TRADING SELL target Rp 3.880, Rp 3.780. Stop loss di di atas Rp 4.070

 

4.PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Resistance : Rp  2.510, Rp 2.550, Rp 2.610, Rp 2.680.

Support: Rp 2.450, Rp 2.400, Rp 2.340, Rp 2.260.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 2.550, Rp 2.580. Stop loss di bawah Rp 2.400

 


Penutupan IHSG pada 18 Oktober 2022

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan saham Selasa (18/10/2022). Namun, IHSG mampu berakhir di zona hijau meski naik tipis  dan sektor saham nonsiklikal pimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG menanjak 0,05 persen ke posisi 6.834,49. Indeks LQ45 turun 0,14 persen ke posisi 971,35. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.891,98 dan terendah 6.809,98. Sebanyak 275 saham menguat dan 262 saham melemah. 156 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.152.616 kali dengan volume perdagangan 22,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,4 triliun.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.479.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham nonsiklikal. Indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 1,6 persen.


Sektor Saham

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 1,11 persen, indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,66 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,28 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,20 persen dan indeks sektor saham IDXbasic bertambah 0,13 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,69 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham DIXtechno tergelincir 0,41 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,38 persen, indeks sektor saham IDXindustry terpangkas 0,06 persen, dan indeks sektor saham IDXtransportasi susut 0,05 persen.

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,82 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 1,36 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 1,42 persen.

Selain itu, indeks Thailand bertambah 1,28 persen, indeks Singapura menguat 0,34 persen dan indeks Taiwan menanjak 1,22 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya