Liputan6.com, Banyuwangi - Sejumlah warga Sutri, Kelurahan Sobo, Banyuwangi, mulai bersih-bersih rumah usai banjir merendam pada Senin 17 Oktober 2022.
Pantauan di lokasi, warga dibantu petugas BPBD, TNI, Polri, Satpol PP hingga relawan. Material kayu dan bambu dievakuasi menggunakan sejumlah alat berat. Tumpukan material itu kemudian diangkut menggunakan truk sampah.
Advertisement
Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli menyebut, banjir yang melanda lingkungan setempat mengakibatkan 11 rumah warga mengalami kerusakan.
"Empat di antaranya rusak berat. Sehingga perlu ada intervensi untuk perbaikan rumah yang rusak," cetusnya.
Untuk jumlah kerugian akibat banjir ini, pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, saat ini mereka masih fokus dalam proses pembersihan.
BPBD mentargetkan proses pembersihan rumah warga dan lingkungan sekitar bisa diselesaikan dalam tiga hari.
“Kerugian material belum bisa memastikan. Karena masih proses pembersihan dan pendataan,” tegasnya. Rabu (19/10/2022)
Ilzam menambahkan, proses pembersihan material akan dilanjut di kawasan jembatan. Karena masih ada sisa tumpukan rumpun bambu yang belum bisa dikeluarkan dari sungai.
“Hari ini diupayakan untuk alat berat terutama sampah yang di bawah jembatan. Untuk pembongkaran jembatan masih dalam kajian teknis Dinas PU,” tegasnya.
Ratusan KK Terdampak Banjir
Sebagai informasi, ada tiga kelurahan yang terdampak banjir pada Senin (17/10/2022) kemarin akibat luapan sungai. Masing-masing adalah Lingkungan Sutri Kelurahan Sobo, Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis dan Perumahan Pesona Alam Kelurahan Kertosari.
Akibat bencana banjir itu, 65 KK di Lingkungan Sutri terdampak, 303 KK di Lingkungan Rowo terendam, dan 104 KK di Perumahan Pesona Alam sempat terendam.
Banjir paling parah terpusat di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo. Jembatan di aliran sungai Kali Sobo tersumbat tumpukan sampah dari rumpun bambu hingga meluber ke pemukiman warga di bantaran sungai.
Advertisement