Liputan6.com, Jakarta Barang antik atau barang bekas yang kembali dijual di era modern biasanya akan dibanderol dengan harga mahal. Lebih menjual dan mengutamakan nilai sejarahnya, tak heran jika barang antik harganya tidak murah.
Barang antik bisa berupa barang rumah tangga, uang zaman dahulu atau bahkan pakaian populer pada masanya yang kini sudah sulit ditemukan. Meski harganya cukup mahal dan sudah lama diproduksi, namun banyak orang yang tertarik untuk memiliki barang tersebut.
Advertisement
Baru-baru ini, celana jeans tahun 1880-an merek terkenal dilelang seharga Rp 1M. Disebut sebuah barang langka dari kondisi dan ukurannya, harga 1M tentunya bukan harga yang besar bagi orang yang suka dengan barang usang dan antik.
Melansir dari World of Buzz, menurut Denim Doctors, sebuah showroom dan bengkel antik yang dikuratori di Los Angeles, California, celana itu ditemukan oleh arkeolog denim, Michael Harris di sebuah tambang yang ditinggalkan di Amerika Barat.
Berikut Liputan6.com melansir dari World of Buzz tentang celana jeans tahun 80-an yang dilelang dengan harga Rp 1M, Rabu (19/10/2022).
Dijual di Acara Perayaan Denim
Meski dilelang dengan harga mahal dan usianya sudah 100 tahun lebih, namun banyak orang yang tertarik untuk memiliki celana jeans merek terkenal tersebut. Jeans tersebut dijual di Durango Vintage Festivus, perayaan denim selama empat hari di pinggiran Aztec, New Mexico.
Dua orang pembeli bernama Kyle Hautner dan Zip Stevenson adalah pembeli yang beruntung mendapatkan celana jeans yang memiliki fitur buckleback adjuster di sepanjang pinggang. Hautner membayar 90% dari harga, sementara Stevenson menyumbang 10% dari sisa harganya.
Zip Stevenson mengungkapkan bahwa celana jeans tersebut adalah barang langka baik dari sisi ukuran hingga jenis jeansnya.
“Celana itu adalah penemuan langka,” kata Stevenson yang memiliki dan mengoperasikan Denim Doctors.
“Jeans ini sangat langka, terutama dalam kondisi dan ukuran yang luar biasa usang ini,” tambahnya kepada CNN dilansir Liputan6.com dari World of Buzz.
Advertisement
Berusia 140 Tahun
Jeans tahun 1880-an ditemukan di abad ke 21 tentunya usianya sudah 140 tahun. Michael Harris, penemu jeans tersebut menjelaskan bahwa ia sudah menemukan 50 tambang yang ditinggalkan selama 5 tahun namun belum menemukan barang usang yang kualitasnya baik.
Dia mengatakan ada beberapa pasang Levi's lain dari periode waktu yang sama yang diketahui masih ada, tetapi lantaran sudah terlalu lama tidak dapat dipakai, barang tersebut dipajang di museum.
Satu-satunya Jeans Dibuat Oleh Pekerja Kulit Putih
Berusia ratusan tahun, celana jeans usnag tersebut meninggalkan sebuah ‘jejak’ pada sakunya. Sebuah label tercetak di bagian dalam saku bertuliskan, “Satu-satunya jenis yang dibuat oleh pekerja kulit putih.”
Slogan tersebut merupakan sebuah slogan yang diadopsi oleh perusahaan denim setelah Undang-Undang Pengecualian Tiongkok tahun 1882, yang melarang pekerja Tiongkok memasuki Amerika Serikat.
Advertisement