Liputan6.com, Jakarta - Natasha Wilona, aktris Tanah Air resmi menjadi member prioritas dari Indodax, platform jual beli kripto terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Menjadi member Indodax Prioritas, Natasha Wilona mengajak generasi muda untuk bisa mengenal investasi kripto dengan jauh lebih baik lagi.
Advertisement
Dengan kampanye Indodax yang sedang berjalan saat ini, Natasha Wilona menjadi representasi masyarakat Indonesia untuk dapat bersama sama belajar kripto dengan Indodax.
Kehadiran Natasha Wilona juga diharapkan dapat membantu Indodax memberikan literasi terkait kripto dan blockchain di Indonesia secara lebih luas lagi. Menjadi member Indodax Prioritas, Natasha Wilona berbagi alasan dan latar belakang mengapa akhirnya terjun untuk berinvestasi kripto dan memilih Indodax sebagai platform trading kripto andalan.
“Sudah memasuki era digital, menurut aku investasi itu tidak melulu harus membutuhkan uang atau modal yang banyak karena di zaman sekarang terutama untuk generasi muda belum tentu bisa mengumpulkan uang untuk berinvestasi di produk yang membutuhkan uang banyak untuk membelinya,” kata Wilona, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (19/10/2022).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kenal Kripto dari Teman dan Keluarga
Wilona mengakui pertama kali mengetahui adanya investasi pada aset digital dari teman dan kakak nya ini pun menjelaskan alasannya memilih Indodax sebagai platform andalan nya untuk membeli aset kripto.
CEO Indodax, Oscar Darmawan menyambut baik Natasha Wilona yang ikut bergabung sebagai member Indodax Prioritas. Oscar pun yakin dengan penetrasi investasi kripto di Indonesia kedepannya khususnya untuk generasi muda akan semakin banyak lagi.
Dengan kedatangan Wilona, Oscar juga berharap dapat menyebarkan semangat, minat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi aset kripto di Indonesia secara lebih luas dan masif.
“Saya melihat bahwa prospek investasi kripto di Indonesia ini sangat besar kedepan. Namun memang, edukasi dan literasi mendalam masih menjadi pekerjaan utama bagi kami para pelaku industri. Meskipun jumlah investor kripto sudah cukup banyak, namun pemahaman mendalam mengenai kripto belum terlalu dałam,” ujar Oscar.
Advertisement
Analis Sebut Harga Bitcoin Berpotensi Tersungkur ke Rp 153,5 Juta
Sebelumnya, harga bitcoin pada Rabu (12/10/2022) berada di kisaran level USD 19.000 atau setara Rp 291,7 juta. Bitcoin telah menempati level ini selama sekitar satu bulan dengan beberapa jeda sesaat dan berhasil naik di atas USD 20.000.
Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, yang volatilitasnya sangat rendah dalam beberapa pekan terakhir, turun 1,1 persen menjadi USD 19.002. menurut data dari Coin Metrics. Sedangkan kripto terbesar kedua, Ethereum turun 2 persen ke level USD 1.282.
Dilansir dari CNBC, Rabu, 12 Oktober 2022, harga kripto masih tertekan, dengan bitcoin dari kehilangan hampir 70 persen dari harga tertingginya pada November 2021.
Banyak analis grafik melihat mata uang kripto bisa menembus harga lebih rendah untuk menguji ulang posisi terendah Juni sekitar USD 17.000 dan menemukan dasar baru, berpotensi serendah USD 10.000 (Rp 153,5 juta) jika gagal bertahan di USD 19.000.
Kepala perdagangan di BCB Group, Richard Usher mengatakan pasar kripto masih akan melanjutkan tidurnya dengan kenaikan kecil.
Saat ini pada trader masih mengawasi data ekonomi yang akan keluar akhir pekan ini. Meskipun volatilitas bitcoin baru-baru ini rendah dibandingkan dengan saham, korelasi antara keduanya masih tinggi.
Data Inflasi Berpeluang Tekan Pasar Kripto
Analis pasar kripto di pertukaran kripto Bitbank, Yuya Hasegawa mengatakan harga bitcoin mempertahankan level USD 19.000, tetapi dengan risalah FOMC dan CPI minggu depan, pasar kemungkinan akan menahan diri dari mengambil risiko.
"Pada akhirnya, kemungkinan data ini akan memberi tekanan pada bitcoin,” ujar Hasegawa.
Di sisi lain, harga tetap stabil bahkan setelah ada dua pengumuman besar menandakan penerimaan institusional dan adopsi kripto terus meningkat meskipun pasar beruang.
Pada Selasa, Google mengumumkan akan mengeksplorasi menggunakan layanan Coinbase untuk menyimpan dan memperdagangkan cryptocurrency. Selain itu, BNY Mellon mengatakan pada Selasa mereka akan menambahkan cryptocurrency ke berbagai aset yang dimilikinya sebagai manajer kustodian.
Advertisement