Liputan6.com, Probolinggo - Mobil milik Siful Bahri, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Siliwangi Probolinggo, dibakar orang tidak dikenal.
Advertisement
Saiful baru mengetahui setelah mendengar bunyi ledakan, kemudian keluar rumah dan mengeceknya. Ternyata mobil Sigra N 1884 Ql miliknya sudah terbakar.
Saiful langsung berupaya memadamkan api, hingga akhirnya tidak menjalar ke rumah maupun tempat lainya.
“Setelah bunyi ledakan, saya keluar rumah dan melihat mobil sudah terbakar. Kemudian saya bersama- sama warga langsung memadamkan menggunakan air dan pasir,”ujar Siaful Rabu (19/10/2022).
Saiful menduga membakar mobil miliknya dengan menggunakan sumbu dengan jarak dekat. Sebab ditemukan sebuah sumbu di dekat mobil yang terbakar tersebut.
“Meski membakar dengan jarak dekat, tapi teteap memakai sumbu. Kalau bahan sumbunya kaya tali keset itu,”tambahnya.
Saiful menduga motif pembakaran mobil miliknya tidak lepas dari aktivitasnya sebagai aktifis LSM yang tengah menyoroti berbagai kasus.
“Karena sebelum mobil saya dibakar sebelumnya saya juga telah mendapatkan teror kiriman paket berisi seperti cairan susu,”tambahnya.
Dririnya telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dia berharap polisi bisa menangkap para pelaku teror.
Polres Probolinggo langsung olah tempat kejadian perkara dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk proses penyelidikan dan penyidikan. Namun, polisi masih belum bisa memberikan keterangakan karena proses penyelidikan masih terus berlangsung.
Dua Kali Teror Pembakaran Mobil
Sekretaris Desa Kedungrejo Arbain mengatakan, jika aksi terror pembakaran mobil milik warga desanya baru pertama kali terjadi. Arbain membenarkan jika pemilik kedaraan itu berprofesi sebagai ketua LSM.
"Kami kurang mengetahui terkait masalah apa aksi teror itu terjadi. Saya baru tadi pagi mendapat laporann terror pembakaran mobil itu,”katanya.
Teror pembakaran mobil di wilayah Probolinggo terjadi sudah dua kali dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Sebelumnya pada Juli lalu. Dimana pemilik mobil yaitu M Fathollah, warga Des Sidetlami, Kecamatan Besuk yang juga aktifis LSM.
Advertisement
