Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia TBK Garibaldi Thohir menyatakan bahwa ide awal pembagian sembako bertajuk 'Paket Bantuan Untuk Negeri' ini didasari pada kondisi ekonomi yang semakin mengkhawatirkan. Dimana harga kebutuhan pokok melonjak naik.
Hal ini diungkapkan Garibaldi dalam sambutannya di kegiatan seremoni penyerahan sembako dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PT Adaro Energy Indonesia TBK ke-30 di Pelataran Studio 5 Indosiar, Jalan Damai Nomor 11 Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (19/10/2022) pagi.
Advertisement
"Jadi Pak Imam mungkin saya sedikit ingin mengupdate atau melaporkan. Sebetulnya memang ide awal daripada pembagian sembako kepada saudara kita yang membutuhkan itu sudah dalam pemikiran kita dalam beberapa bulan terakhir," kata pria yang biasa disapa Boy Thohir ini.
"Memang kita sangat menyadari dengan kondisi perang yang ada di Ukraina, di Rusia menyebabkan tentunya kebutuhan bahan-bahan pokok menjadi mahal," lanjut dia.
Mengacu ada hal itu, Imam menyebut PT Adaro ingin merayakan hari jadi yang ke-30 dengan melakukan kegiatan yang dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun bagi internal PT Adaro Energy Indonesia TBK.
"Kami di Andaro sebetulnya bukan ingin merayakan 30 tahun beroperasinya Andaro dengan gaya-gayaan ataupun mewah-mewahan tetapi memang ada dua objektif yang kami ingin lakukan atau kami ingin bawa kepada masyarakat dan juga kepada internal kami," jelas Boy.
Bangkitkan Semangat di Tengah Pandemi
Boy berharap, kegiatan bagi-bagi sembako gratis ini dapat membangkitkan semangat pasca pandemi Covid-19. Pasalnya, kata dia selama 2,5 tahun dilanda pandemi kondisi ekonomi masyarakat Indonesia cukup terdampak.
"Sehingga kita bisa berkumpul lagi, kita bisa bersemangat lagi, kita bisa berjuang lagi, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan lebih makmur," kata dia
"Kedua kami juga ingin berbagi," kata dia.
Terpisah, Warga Kampung Bali Novi merasa sangat bersyukur dapat menerima sembako dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV dan Indosiar beserta Adaro. Novi mengaku sembako yang diberikan sangat membantu ia dan keluarga di tengah kondisi yang sulit.
"Sangat-sangat kesulitan karena cari kerjaan pun susah, masalah minyak naik harganya, bahan pokok juga naik semua, gaji saya juga pas-pasan. Alhamdulillah terbantu juga dengan pembagian sembako seperti ini, terima kasih Indosiar, terima kasih SCTV," kata Novi.
Ucapan Terima Kasih Warga
Senada dengan Novi, warga Daan Mogot Toto juga mengucapkan terima kasih kepada YPP SCTV Indosiar dan PT Adaro yang sudah berkolaborasi memberikan bantuan sembako. Toto juga menuturkan jika kondisi ekonominya saat ini sulit karena naiknya harga-harga kebutuhan pokok.
"Terima kasih sekali, bisa membantu anak isteri di rumah untuk masak-masak sehari-hari," kata Toto.
"Wah masih belum pulih seperti dulu, semoga cepat selesai, sulit buat rakyat kecil," lanjutnya.
Diketahui, kegiatan seremoni penyerahan sembako dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV dan Indosiar bersama PT Adaro Energy Indonesia TBK di Daan Mogot, Jakarta Barat ini dilakukan sebanyak dua tahap.
Adapun, tahap pertama dilakukan pada pukul 10.00 WIB hingga 10.30 WIB ke sebanyak 250 orang warga. Tahap kedua, dimulai pada pukul 10.30 WIB hingga 11.00 WIB sebanyak 250 orang.
Warga penerima sembako diundang untuk mengambil sembako di lokasi seremoni dengan menggunakan sistem kupon agar pembagian berlangsung tertib.
Kegiatan ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT Adaro Energy Indonesia TBK Edwin Soeryadjaya, Ketua Umum YPP SCTV Indosiar Imam Sudjarwo, Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia TBK Garibaldi Thohir.
Ada pula Komisaris Independen PT Adaro Energy Indonesia TBK Budi Bowoleksono, Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri Adjie Sapta, dan Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Indonesia TBK Febriati Nadira.
Total sebanyak 3.000 paket sembako akan diberikan secara bertahap untuk masyarakat di seluruh wilayah di DKI Jakarta melalui YPP SCTV dan Indosiar.
Advertisement