Liputan6.com, Jakarta - Apple akhirnya mengumumkan jadwal digulirkannya pembaruan sistem operasi iPadOS 16. Sama seperti bocoran yang beredar, iPadOS versi terbaru akan digulirkan bulan ini.
Mengutip informasi dari The Verge, Kamis (20/10/2022), iPadOS 16 akan meluncur pada 24 Oktober 2022. Dari informasi, saat meluncur nanti ada kemungkinan iPadOS 16 akan hadir dengan nama iPadOS 16.1.
Advertisement
Nantinya, iPadOS versi terbaru ini akan hadir untuk iPad (generasi kelima hingga terbaru), iPad Mini (generasi kelima hingga terbaru), iPad Air (generasi ketiga hingga terbaru), dan seluruh model iPad Pro.
Selain itu, iOS 16 juga dipastikan sudah dibenamkan pada iPad Generasi ke 10 yang baru saja diperkenalkan. Sebagai informasi, Apple memang telah memastikan jadwal rilis iPadOS terbaru akan berbeda dari iOS.
Keputusan Apple membedakan jadwal peluncuran iPadOS dengan iOS, karena kali ini merupakan tahun besar bagi sistem operasi tersebut. Alasannya, iPadOS kini hadir sebagai platform mandiri dengan fitur yang dirancang khusus untuk iPad.
"Musim gugur ini, iPadOS akan digulirkan setelah iOS, sebagai versi 16.1 dalam pembaruan software gratis," tulis perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat tersebut.
Meski tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai alasan perbedaan jadwal ini, tapi berdasarkan informasi sebelumnya, ada masalah pada fitur multitasking Stage Manager yang hanya akan akan tersedia pada iPad bertenaga M1.
Untuk itu, Apple disebut menunda peluncuran ini agar fiturnya bisa berjalan sempurna. Perlu diketahui, Stage Manager merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengubah ukuran jendela dan bisa membuatnya tumpang tindih.
Dalam iPadOS 16, Apple memang dilaporkan akan merilis pembaruan besar-besaran, terutama dari sisi multitasking. Berbekal peningkatan ini Apple disebut ingin memberikan pengalaman layaknya laptop di iPad.
Harga dan Spesifikasi iPad Gen 10 yang Baru Diluncurkan Apple
Di sisi lain, Apple baru saja meluncurkan iPad Generasi ke 10 dengan bodi lebih tipis dan layar lebih lebar dari generasi sebelumnya.
Diketahui, iPad 10th Gen memiliki layar 10.9 inci beresolusi 2360x1640 piksel, dan pakai panel IPS LCD.
Alih-alih menggunakan chipset M1, tablet Apple untuk kelas menengah ini dilengkapi dengan proseor A14 Bionic.
Untuk iPad Gen 10 ini, Apple menyediakan varian warna Silver, Blue, Pink, dan Yellow.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini juga hanya menyediakan opsi memori 64GB dan 256GB, hanya Wi-Fi atau Wi-Fi + 5G.
iPad Gen 10 ini sudah menggunakan port USB-C, dan juga sudah mendukung Apple Pencil generasi pertama.
Karena Apple Pencil ini menggunakan koneksi Lightning, maka pengguna membutuhkan adapter USB-C ke Lightning--beruntung Apple telah menyediakannya di dalam boks.
Soal fotografi, iPad baru milik Apple ini dilengkapi dengan lensa 12MP ultrawide untuk kamera selfie-nya.
Seperti kamera selfie di perangkat Apple lainnya, lensa di tablet ini mampu memuat lebih banyak orang di dalam satu frame, dan sudah mendukung Smart HDR 3.
Tak hanya itu, kamera ini juga mampu merekam video 1080p di 60fps. Di kamera belakangnya, Apple menyematkan lensa 12MP dengan kemampuan merekam video 4K.
Seperti biasanya, perusahaan bentukan Steve Jobs ini juga sudah menyediakan aksesoris Magic Keyboard Folio untuk iPad baru ini.
Keyboard ini mengandalkan Smart Connector untuk berfungsi dengan iPad, dan sudah termasuk kickstand dan trackpad.
Apple menjual aksesoris tambahan Magic Keyboard Folio untuk lini iPad barunya di harga USD 249 (Rp 3,8 jutaan).
Apple sudah membuka sesi preorder iPad Gen ke 10 ini, dan akan mulai mengirimnya pada 26 Oktober 2022.
Lalu berapa harga iPad 10th Gen ini di pasaran? Model Wi-Fi dengan kapasitas 64GB dijual mulai dari USD 449 (Rp 7 jutaan).
Sedangkan harga iPad 10 256GB Wi-Fi seharga USD 599 atau Rp 9,2 juta, dan iPad 10 Wi-Fi + Cellular mulai dari USD 599 atau Rp 9,2 juta.
Advertisement
Apple Bakal Rilis Perangkat Layar Lipat Pertamanya pada 2024
Sebuah laporan baru menyebutkan, Apple kemungkinan bakal meluncurkan perangkat layar lipat pertama mereka pada 2024.
Walau begitu, masih belum diketahui apakah perangkat layar lipat tersebut adalah iPhone.
Alih-alih, perusahaan bermarkas di Cupertino itu diyakini akan meluncurkan iPad layar lipat.
Hal ini diungkap oleh analis dari CCS Insight kepada CNBC. "Saat ini, tidak masuk akal untuk Apple merilis iPhone layar lipat," kata Ben Wood, kepala peneliti di CCS Insight.
Apple akan menghindar dari tren HP Android layar lipat, dan lebih memilih memperkenalkan iPad layar lipat, dilansir Digital Trends, Rabu (19/10/2022).
Langkah ini memngkinkan perusahaan untk mencoba teknologi layar lipat, dan sebelum diadopsi ke iPhone.
Lewat iPad layar lipat, teknologi ini dipercaya akan memberikan 'nafas baru' untuk lini tablet milik Apple tersebut.
Laporan CCS Insight ini diperkuat oleh laporan lain yang menunjukkan, Apple sedang mengerjakan layar lipat berukuran besar daripada smartphone.
Leaker Mark Gurman, mengatakan "Apple sedang mengembangkan layar ganda, hibrida MacBook/iPad yang dapat dilipat berukuran 20 inci."
Ben Wood juga menyebutkan, perkenalan teknologi di iPhone akan beresiko tinggi bagi Apple karena model pertama rentan dengan masalah dari sisi hardware.
Berkaca dari ponsel layar lipat milik pesaingnya yang berkendala di produk awalnya, Apple tidak ingin hal itu terjadi dan mencoret reputasi perusahaan.
Soal harga, Ben memperkirakan iPhone layar lipat pertama ini akan dijual seharga USD 2.500--lebih tinggi USD 900 dari model iPhone 14 paling mahal.
iPhone Lawas Ini Terjual Seharga Rp 607 Juta di Acara Lelang
Baru-baru ini, sebuah iPhone lawas yang Apple luncurkan pada 2007 dijual dengan harga tinggi dalam acara lelang.
Diketahui, LCG Auctions memiliki iPhone keluaran 2007 yang masih disegel dan terjual seharga USD 39.340 atau sekitar Rp 607 juta.
Harga itu memang jauh lebih mahal dari seri iPhone 14 yang baru ini meluncur di pasaran, dengan kisaran USD 799 (Rp 12 jutaan).
Mengutip iMore, Selasa (18/10/2022), sesi lelang iPhone lawas ini sangat aktif hingga batas waktu akhir yang ditentukan.
"Segelintir kolektor yang tertarik membuat harga iPhone melambung dari USD 10.000 hingga ke nilainya saat ini," ungkap Mark Montero, pendiri LCG Auctions.
Walau kita sering melihat produk lama Apple dilelang, ponsel iPhone yang masih disegel sangat jarang muncul di lelang.
Tidak diketahui secara pasti apakah pemilik iPhone lawas ini akan membuka segel, atau akan tetap menyimpannya dalam kondisi tersegel.
Bilamana akan kembali dilelang, besar kemungkinan harga iPhone pertama ini akan melambung lebih tinggi dari harga saat ini.
Informasi, iPhone ini pertama kali diluncurkan pada 2007 dengan harga USD 499 untuk versi 4GB dan USD 599 untuk model 8GB.
Saat peluncuran pertamanya, kehadiran iPhone sukses merubah lanskap ponsel dengan cepat dan membuat produk Apple ini populer.
Tak hanya itu, iPhone ini juga membuka jalan bagi Apple untuk menjadi perusahaan seperti saat ini dan selalu menjadi standar pasar ponsel secara global.
(Dam/Isk)
Advertisement