Ganjar Siap Nyapres, Relawan: Ini Sinyal Halus Dukungan Ibu Megawati

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap menjadi calon presiden (capres) 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2022, 15:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat usai menghadiri Konser Kebangsaan di De Tjolomadoe, Karanganyar, Senin malam (19/8).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap menjadi calon presiden 2024. Relawan Ganjar menilai, kesiapan tersebut adalah sinyal dukungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sebabnya, Ganjar dinilai merupakan kader yang taat dan tidak akan melangkahi keputusan Megawati Soekarnoputri.

"Kita senang atas sinyal halus yang diberikan Ibu Megawati melalui kader terbaik Ganjar Pranowo. Elektabilitas PDI Perjuangan akan meningkat juga," ujar Ketua Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).

Immanuel yakin, pernyataan Ganjar siap maju Pilpres 2024, tidak keluar dengan sendirinya. Ada inisiatif elite PDIP dan Megawati untuk mendorong Ganjar bicara pencalonannya ke publik untuk merebut simpati rakyat.

"Ibaratnya, ini isyarat PDI Perjuangan 'jorokin' (dorong) Ganjar untuk turun langsung ke medan gelanggang. Kita juga bisa berharap, 'ikatan' di kaki Ganjar sudah dilepas, sehingga Ganjar akan lebih leluasa untuk bergerak ke semua daerah untuk meraih simpati bagi PDI Perjuangan," jelas dia.

Meski demikian, PDIP dinilai tidak terburu-buru akan mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden yang diusung. Hanya saja PDIP akhirnya melepas ikatan untuk berbicara pencalonan. Immanuel memprediksi pencalonan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 akan diumumkan pada pertengahan 2023.

"Manakala capres-capres lain bebas gentayangan meraih simpati, sedang PDI Perjuangan tidak melepas kader terbaik untuk meraih simpati bagi partai, bisa memperlambat arus dukungan ke partai," sebut Immanuel.

Dia menilai, dengan adanya pernyataan Ganjar Pranowo, berpotensi untuk menaikkan elektabilitas PDIP. Karena, kata Immanuel, banyak kader partai kecewa Ganjar dikekang. Pernyataan itu akan mendorong kader banteng bergerak memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024.

"Dalam survei elektabilitas mendatang ini, saya yakin elektabilitas PDI Perjuangan akan semakin naik, semakin jauh meninggalkan partai lainnya. Coat tail effect (efek ekor jas) akan terjadi, di mana Ganjar juga membawa dukungan bagi partai," ujar Immanuel.


Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Jadi Capres di 2024

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menganggarkan Rp3,8 triliun dari APBD Jateng untuk belanja ke UMKM lokal (Istimewa)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan siap untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dia mengaku siap demi kepentingan bangsa dan negara saat ini.

"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar saat ditanya mengenai kesiapannya maju sebagai capres dalam talkshow di BTV, Selasa (18/9/2022).

Ganjar menegaskan hal itu sebagai anggota partai. Sehingga, dalam konteks pencapresan, dia melihat ada dua realitas, pertama, realitas proses di dalam partai yang harus dihormati oleh kader. Kedua, kata dia, realitas sosial terkait survei yang dibuat sebagai lembaga.  

"Biarkan lah kita kasih kesempatan kepada partai yang menetukan untuk mereka berdialog, berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menuturkan semua kader, termasuk dirinya harus siap menjadi capres jika sudah diputuskan oleh partai setelah melakukan berbagai pertimbangan.

"Yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ujar kader PDI Perjuangan ini.

Ganjar menambahkan bangsa ini tidak bisa diurus oleh satu pihak saja. Dia berkata butuh kolaborasi antar pihak, khususnya partai. Sebab, banyak persoalan yang membutuhkan pemikiran banyak pihak.

Ganjar mencontohkan tantangan bangsa Indonesia ke depan yang perlu dihadapi dengan serius, antara lain persoalan ekonomi, pangan, dan energi.

"Rasa-rasanya bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ada banyak multidimensi persoalan yang ada di sana dan membutuhkan kebersamaan," ujarnya. 

Lebih dari itu, Ganjar menyampaikan deklarasi dirinya sebagai capres tergantung keputusan partai.

"Yang mendeklarasikan adalah partai-partai itu. Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya," ujar Ganjar.

"Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang tidak siap," kata Ganjar kembali menegaskan ketika ditanya kesiapannya menjadi capres.


Ganjar Pranowo Siap Nyapres, Pengamat Sebut Ada Kekuatan Besar di Belakangnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri resepsi pernikahan putri Anies Baswedan di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (31/7/2022). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Pengamat Politik Hendri Satrio buka suara terkait pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyatakan dirinya siap maju untuk menjadi calon presiden (Capres) 2024.

Pernyataan Ganjar siap nyapres itu diyakini keluar setelah mendapat backing atau dukungan dari kekuatan besar yang ada di belakangnya. 

"Ganjar sedang percaya diri dengan kekuatan besar yang "membengking"-nya sehingga berani bersuara lantang ke partainya bahwa dirinya siap (Nyapres)," kata pria yang karib disapa Hensat ini dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022). 

Hensat menilai, sikap Ganjar menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini berbeda dengan Jokowi pada saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bila diingat, saat itu Jokowi selalu mengelak dan mengaku tidak memikirkan untuk menjadi Capres. 

"Jokowi selalu mengelak dengan perkataan, ‘Ora mikir’. Tapi Ganjar kali ini berani terang-terangan! Bahkan seolah menyampaikan pesan langsung ke Puan dan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," ucap pendiri Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini.

"Ini seperti teriakan Ganjar kepada Partainya, "Hai PDI Perjuangan, di situ bukan hanya Puan yang siap, aku pun siap!,"  sambung Hensat menirukan pesan tersirat Ganjar. 

Hensat meyakini, pernyataan blak-blakan Ganjar untuk maju menjadi Capres 2024 ini adalah hasil dari pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis beberapa waktu lalu. 

"Sangat mungkin inilah buah pertemuan batu tulis yang memunculkan isu permintaan Megawati kepada Jokowi untuk mendukung Puan Maharani," kata Hensat.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya