PDIP Bantah Provokasi Jokowi Minta NasDem Diusir dari Koalisi

Hasto mengaku pihaknya tidak pernah mengintervensi Presiden Jokowi terkait penentuan menteri di pemerintahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2022, 19:58 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela Rakernas II PDIP, Rabu (22/6/2022). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, pihaknya tidak pernah memprovokasi Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle kabinet. 

Hal itu menanggapi ucapan Ketua Umum NasDem Surya Paloh ada pihak yang mendesak Jokowi agar NasDem keluar koalisi karena mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"PDIP tidak pernah memprovokasi presiden," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Hasto mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait persoalan menteri. Jokowi memegang hak untuk mengambil keputusan terkait kabinet. 

"Sekali lagi kalau berhubungan dengan kabinet itu haknya pak presiden. Keputusan berada di tangan pak Jokowi dengan penuh hikmat kebijaksanaan mengambil keputusan terbaik bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan, banyak tantangan dan kritikan ditujukan ke pihaknya pasca deklarasi capres Anies Baswedan. Bahkan, ada yang meragukan nasionalisme NasDem.

"Ada bahkan yang mempertanyakan eksistensi kita sebagai institusi partai politik yang dikatakan partai nasionalis, seakan akan meragukan nasionalisme nasdem," kata Paloh pada acara NasDem Memanggil, Senin, 17 Oktober 2022.

 


Parpol Minta Jokowi NasDem Dikeluarkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bahkan, NasDem menyebut, ada parpol yang mendesak dan meminta Presiden Joko Widodo agar mengeluarkan NasDem dari koalisi pemerintahan karena telah mendeklarasikan Anies.

"Ada yang menyatakan supaya mendesak kita meminta kepada presiden, keluarkan NasDem dari koalisi pemerintahan," kata Paloh.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Sumber: Merdeka.com

Infografis Sentilan Sekjen PDIP Usai NasDem Deklarasi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya