Liputan6.com, Jakarta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan normalisasi kali Ciliwung akan dilanjutkan.
Adapun ini merupakan hasil pertemuannya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Senin (17/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
"Oh iya ini ada kaitannya dengan normalisasi sodetan (dari Ciliwung ke Banjir Kanal Timur), Kali Ciliwung, Cimahi dan seterusnya, dan master plan penanggulangan banjir yang nanti kita sinergikan (dengan pemerintah pusat)," kata Heru ketika ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (19/10/2022).
Dia juga mengungkapkan, permasalahan pembebasan lahan yang menjadi hambatan dalam proses normalisasi akan segera selesai dan normalisasi dapat segera dilaksanakan.
"Oh yang di sodetan? ya itu sedikit lagi (masalah pembebasan lahannya). Sedikit lagi hampir selesai. Ya nanti kita selesaikan," tambah Heru.
Lebih lanjut, Heru juga akan berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto untuk melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung dan pembebasan lahan di wilayah sodetan.
"Dalam jangka waktu dekat akan sinergi dengan Menteri ATR," kata Heru.
Pembebasan Lahan
Secara terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, sekitar 800 meter di Kelurahan Cawang yang telah selesai proses pembebasan lahannya.
"Saat ini kan di Ciliwung, di Kelurahan Cawang ada sekitar 800 meter. Lalu, Rawa Jati juga ini lagi proses pembebasan," kata Yusmada ketika ditemui di Kali Pulo, Jatipadang, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Dia juga mengungkapkan, normalisasi Sungai Ciliwung baru terlaksana sepanjang 16 km dari total 33 km.
"Secara total 16 (km) yang sudah bertanggul, tinggal 17 km lagi. Total kan 33 km yang harus ditanggul. 17 itu bertahap," jelas Yusmada.
Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com
Advertisement