Liputan6.com, Wajo - Polisi akhirnya berhasil mengungkap penyebab ledakan yang terjadi di salah satu kamar yang berada di Indekos Anggrek, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Selasa (18/10/2022). Akibat ledakan itu, seorang pegawan Kejari Wajo berinisial AZ (22) mengalami luka bakar serius.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan tabung oksigen murni. Ledakan itu kemudian diperparah karena kondisi ruangang yang nyaris kedap udara.
Baca Juga
Advertisement
"Dari hasil pemeriksaan labfor tidak ditemukan adanya bahan peledak. Tapi itu disebabkan adanya tabung gas yang berisi 8 ribu mililiter gas oksigen murni pada ruangan yang kedap," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Kamis (20/10/2022).
Komang menjelaskan bahwa tabung oksigen itu digunakan oleh korban karena dia menderita sakit asma. Tabung oksigen tersebut diduga bocor sehingga ketika korban memantik api ledakan pun langsung terjadi.
"Sehingga udara yang disitu sudah terkontaminasi dengan gas murni. Saat menyalakan api seketika terjadi ledakan. Dari hasil pemeriksaan tabung tersebut untuk pasien penyakit asma," jelasnya.
Korban Dirujuk ke Makassar
Dari hasil pemeriksaan medis, lanjut Komang, AZ mengalami luka bakar serius hingga mencapai 90 persen. Meski begitu, kondisi AZ berangsur membaik. Dia saat ini sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Luka bakarnya mencapai 90 persen. Korban ini pegawai kejaksaan," imbuhnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echeal menjelaskan bahwa AZ saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ia dirujuk demi mendapatkan perawatan yang lebih intens.
"Semalam dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik," terang Theo.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement