Liputan6.com, Jakarta - PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) mengumumkan pengambilalihan perusahaan oleh PT Tancorp Bangun Indonesia (TBI), milik taipan Hermanto Tanoko.
Pada 19 Oktober 2022, telah dilakukan penandatangan jual beli saham antara TBI, dan PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga dan Luciana Sutanto sebagai penjual. Bersamaan dengan itu, dilakukan penyelesaian pembelian dan pengalihan saham perseroan yang dilakukan melalui mekanisme perdagangan pada pasar negosiasi di BEI sebanyak 662 juta saham CAKK milik para penjual, atau setara 55,02 persen dari jumlah modal yang disetor dan ditempatkan dalam perseroan.
Advertisement
"Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp 229 per saham, sehingga total nilai transaksi pengambilalihan yakni sebesar Rp 151,59 miliar,” ungkap Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (20/10/2022).
Sebelumnya, PT Marissi Idola Sumber Sejahtera merupakan pemegang 356,2 juta lembar saham CAKK atau setara 29,6 persen. Kemudian Johan Silitonga sebanyak 302,1 juta lembar atau 25,11 persen, dan Luciana Sutanto genggam 245 juta lembar saham CAKK atau setara 20,36 persen.
Sehubungan dengan pengambilalihan tersebut TBI akan melaksanakan penawaran tender wajib atas seluruh saham CAKK yang dimiliki oleh pemegang saham publik dengan memperhatikan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.
Dalam keterangan terpisah, Direktur PT Tancorp Bangun Indonesia, Belinda Natalia menjelaskan, pengambilalihan saham Cahayaputra Asa Keramik ini dilakukan untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio investasi di sektor industri bahan bangunan.
Alasan Beli Saham CAKK
Perseroan mempertimbangkan latar belakang CAKK sebagai perusahaan yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dan keramik yang memiliki potensi untuk terus berkembang di masa yang akan datang.
"Dengan pengambilalihan tersebut, TBI juga akan memberikan nilai tambah kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha CAKK,” kata Belinda.
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Kamis, 20 Oktober 2022, saham CAKK melambung 24,32 persen ke posisi Rp 276 per saham.
Saham CAKK dibuka naik enam poin ke posisi Rp 228 per saham. Saham CAKK berada di level tertinggi Rp 276 dan terendah Rp 228 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.094 kali dengan volume perdagangan 1.378.115 saham. Nilai transaksi Rp 35,9 miliar.
Advertisement
Penutupan IHSG pada Sesi I Kamis 20 Oktober 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa selama sesi pertama perdagangan saham, Kamis (20/10/2022). Sektor saham energi pimpin penguatan pada perdagangan Kamis pekan ini.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,52 persen ke posisi 6.964,97 pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis pekan ini. Indeks LQ45 menguat 1,83 persen ke posisi 991,85. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.970,42 dan terendah 6.847,53.
Sebanyak 349 saham menguat sehingga angkat IHSG. 172 saham melemah dan 158 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 873.148 kali dengan volume perdagangan 14,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.546.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,16 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melambung 2,61 persen, dan catat penguatan terbesar.
Sektor Saham
Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal melesat 1,29 persen, indeks sektor saham IDXfinance menguat 1,14 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 0,98 persen, indeks sektor saham IDXhealth naik 0,92 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,86 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,52 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 0,31 persen, indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,46 persen, dan indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,22 persen.
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks Hang Seng turun 0,82 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,61 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,70 persen dan indeks Taiwan susut 1,26 persen. Sementara itu, indeks Thailand naik 0,06 persen, indeks Shanghai mendaki 0,66 persen dan indeks Singapura bertambah 0,11 persen.
Advertisement